PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Program pembiasaan kegiatan shalat dhuha di SD Muhammadiyah Kajen sudah dilaksanakan sejak tahun ajaran baru 2016 yang masih terlaksana hingga saat ini.
Menurut Kepala SD Muhammadiyah Kajen Mustariadi bahwa sholat dhuha di laksanakan dalam rangka merealisasikan visi dan misi dengan salah satu tujuan sekolah yaitu membangun kepribadian yang religius, kegiatan shalat dhuha di laksanakan oleh seluruh siswa kelas satu hingga kelas enam dan seluruh dewan guru serta karyawan.
“Kita melaksanakan setiap hari kecuali hari jumat, shalat dhuha berjamaah di lakukan lima belas menit sebelum pembelajaran sekolah di mulai, kemudian siswa kembali ke kelas masing-masing untuk murojaah pagi dan mulai pembelajaran,” ungkap laki-laki yang akrab di sapa Mus.
Baca Juga:PAUD HI Jadi Strategi Utama Bangun Anak IndonesiaRutin Gelar Yasin Tahlil
Pembiasaan shalat dhuha berjamaah ini akan terus di programkan karna hal tersebut sesuai dengan visi dan misi sekolah, juga berdampak positif bagi peserta didik, diantaranya anak-anak jadi lebih disiplin datang tepat waktu ke sekolah, sehingga meskipun sedang melaksanakan ujian semester pun kegiatan shalat dhuha berjamaah ini tetap di selenggarakan.
“Selama kegiatan pembiasaan shalat dhuha berjamaah ini di laksanakan respon siswa ataupun orang tua sangat positif karna secara tidak langsung siswa jadi terbiasa untuk bangun lebih awal mempersiapkan berangkat ke sekolah,” imbuhnya.
Ditambahkan, tujuan dari pembiasaan shalat dhuha dilakukan agar siswa terbiasa melakukanya, dengan harapan siswa akan merasa ketagihan dan menjadi kebiasaan yang sulit untuk ditinggalkan dalam hidupnya sehingga siswa memiliki karakter yang disiplin dari pembiasaan shalat dhuha di sekolah.
“Selain itu shalat dhuha di harapkan mempengaruhi perilaku dan budi pekerti siswa baik di dalam maupun di lingkungan sekolah. Sehingga bisa menjadi karakter yang mengakar kuat,” pungkas Mus.(mal).