Oleh: Kurnia Hidayati
Terhitung ratusan hari, semenjak terjadiPada Minggu atau SeninSelalu terasa seperti kemarinBukannya tak dibebat atau ditawar obatAtau memburu wasilah penyembuhNoktah rasa sakit di dada justru terus bertumbuh
Kamu mungkin melupakan siasat melepaskanAtas segala kata bermacam memaafkanMenjela kalimat monoton murahan yang berkelindan jadi bebanKemarin, akan jadi kemarinJika tanpa tulus maaf utas luka akan terus berpilinMengikat raga menjegal kakiHingga kau papa, tak kuasa melangkah lagi
Batang, 13 Mei 2022
_________________
KURNIA HIDAYATI, tulisan-tulisannya dimuat di berbagai media massa seluruh Indonesia. Buku puisinya Senandika Pematik Api terbit tahun 2015. Saat ini bekerja di SMP Negeri 6 Batang.