Selain itu, tambahnya, pakan tersebut juga dapat membantu menghasilkan udang berkualitas tinggi dalam waktu budidaya yang lebih singkat dan dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan mata pencaharian para petambak sekaligus mendukung target pemerintah untuk meningkatkan produksi udang.
Menemukan pakan auto feeder yang baik dapat menjadi tantangan bagi pembudidaya air di Indonesia karena pilihan yang terbatas, tingkat kelangsungan hidup udang pada tahap awal yang rendah, serta masa budidaya yang panjang. Shrimp Feed micro pellet menghasilkan pencucian dan limbah nutrisi yang lebih sedikit sehingga kualitas air terjaga dan ramah lingkungan.
Cargill memproduksi tiga varian Shrimp Feed: Shrimp Feed Premium, Shrimp Feed Regular, Shrimp Feed S, dengan keunggulan yang berbeda. Baik Shrimp Feed Premium maupun Shrimp Feed Reguler dibuat khusus untuk budidaya udang Vannamei secara intensif, dan dibuat untuk menjawab kebutuhan petambak udang dimana mendukung pertumbuhan udang mencapai tingkat optimal lebih cepat.
Baca Juga:BPBD Kota Pekalongan Serahkan Hibah Perahu SAR untuk Polres Pekalongan Kota37 Organisasi dan Komunitas Relawan Bencana di Pekalongan Ngumpul Bareng Tingkatkan Koordinasi dan Sinergitas
Shrimp Feed dari Cargill memungkinkan panen yang menguntungkan bagi para petambak. Selain itu, kedua pakan tersebut juga diformulasikan menggunakan Nutrition System yang canggih, sehingga dapat memberikan dan menyeimbangkan nutrisi optimal yang dibutuhkan oleh udang, serta dilengkapi dengan kandungan imun yang dapat memperkuat kekebalan tubuh udang, sehingga dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan ketahanan udang terhadap penyakit.
Ada pula Shrimp Feed S, pilihan lain bagi pembudidaya yang ekonomis. Pakan ini menawarkan tingkat protein yang cukup dan mudah dicerna untuk siklus udang Vannamei. Selain itu, Shrimp Feed S juga dapat menjaga tingkat kualitas air yang untuk membantu lingkungan dalam waktu yang lama. (rls/way)