Pegawai Rutan Pekalongan Ikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar

Pegawai Rutan Pekalongan Ikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar
Pegawai Rutan Pekalongan mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar dari Kwarcab Kota Pekalongan. (Radarpekalongan.id/Dok.Rutan Pekalongan)
0 Komentar

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Sebanyak 15 orang pegawai Rutan Kelas IIA Pekalongan mengikuti pelatihan kepramukaan berupa Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar di aula Rutan setempat, Jumat, 9 Desember 2022.

Pelatihan dilakukan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Pekalongan, dan dijadwalkan akan berlangsung hingga 15 Desember mendatang.

Pelatihan Kepramukaan ini juga merupakan tindak lanjut dari Kesepakatan Bersama antara Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No 02/PK-MOU/2010 dengan Kementerian Hukum dan HAM RI No M.HH-02.HM.03.03. Th. 2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengembangan Kepramukaan bagi Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan pada tanggal 10 Februari 2010.

Baca Juga:Dukung Pertumbuhan Ekosistem Akuakultur Indonesia, Cargill Luncurkan Produk Pakan Udang BergiziBPBD Kota Pekalongan Serahkan Hibah Perahu SAR untuk Polres Pekalongan Kota

Adanya MoU itu, secara bertahap ditindaklanjuti oleh masing-masing UPT (Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan) di masing-masing daerah.

Ketua Kwarcab Kota Pekalongan Kak Agust Marhaendayana menjelaskan tujuan diadakannya pelatihan tersebut adalah untuk memberikan pembekalan atau materi dasar-dasar pembinaan kepramukaan kepada petugas atau pegawai Rutan Pekalongan.

“Nantinya dengan pengetahuan tentang kepramukaan yang telah diperoleh ini, harapannya dapat digunakan sebagai bekal untuk melatih WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) dalam hal kepramukaan,” katanya.

Selesai mengikuti pelatihan, setiap peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda telah menyeselesaikan pelatihan dan berhak menjadi Pembina bagi Warga Binaan Pemsyarakatan.

Kak Agust menambahkan, dengan dasar pengetahuam kepramukaan itu, diharapkan nantinya akan membentuk karakter, budi pekerti, dan sopan santun dari WBP, yang mana itu merupakan wujud penerapan kepramukaan.

Tembok penjara bukanlah menjadi penghalang para WBP untuk melatih skil dan kreativitas. “Maka dari itu, kualitas para pegawai Rutan Pekalongan terus dipupuk, salah satunya melalui pelatihan kepramukaan. Selanjutnya, pengetahuan itu akan ditularkan ke WBP,” kata Kepala Rutan Pekalongan Anggit Yongki Setiawan.

Adapun instruktur dari pelatihan kepramukaan “Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar” ini adalah Kak Suyitno, selaku Ketua Kwartir Ranting Pekalongan, didampingi oleh Dedik sebagai pelatih.

Baca Juga:37 Organisasi dan Komunitas Relawan Bencana di Pekalongan Ngumpul Bareng Tingkatkan Koordinasi dan SinergitasKenali Risiko Sajikan Telur Mentah atau Setengah Matang untuk Anak

Pelatihan ini menjadi tonggak pembinaan kepramukaan bagi para WBP setempat ke depannya. Setelah para pegawai mendapat sertifikat sebagai Pembina Pramuka dari Kwarcab, nantinya mereka akan melatih kepramukaan ke WBP. Apalagi, salah satu aspek pemberian remisi maupun integrasi adalah kepramukaan. (way)

0 Komentar