PEKALONGAN, Radarpekalonga.id – SMP Islam Bojong merupakan salah satu sekolah menengah pertama di Kecamatan Bojong yang juga senantiasa menekankan nilai-nilai keagamaan.
Meski tak berbackground madrasah, diungkapkan Kepala SMP Islam Bojong, Mustofa SAg, pendidikan yang dilangsungkan di SMP Islam Bojong tak jauh berbeda dengan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Meski berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan, SMP yang berada dibawah Yaysan Wakaf dan Pendidikan Islam (Yawapi) Karangsari Bojong ini juga tetap menekankan nilai-nilai keagamaan bagi para siswanya.
Baca Juga:Inilah 5 Rekomendasi Tempat Berburu Batik di PekalonganPengaruhi Sekolah Swasta, Zonasi Tuai Pro Kontra
“Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan MTs. Pendidikan umum, pendidikan agama juga tetap ditekankan,” ujar pria yang juga berdomisili di Desa Karangsari Kecamatan Bojong ini.
Salah satu program kurikulum yang digelar di SMP Islam Bojong ialah mata pelajaran muatan lokal (mulok) Ke-NU-an. Para siswa tak hanya dibekali ilmu-ilmu dasar agama, melainkan juga pendalaman nilai-nilai keaswajaan.
“Kebetulan tenaga pengajar disini basicnya juga bervariasi. Selain kuliah dan memiliki basic mengajar, tapi juga beberapa yang merupakan lulusan pondok pesantren. Jadi lebih linier untuk mengampu mata pelajaran aswaja,” imbuhnya.
Mengingat semakin ketatnya persaingan prestasi antar instansi pendidikan di Kabupaten Pekalongan, membuat SMP Islam Bojong ingin untuk senantiasa meningkatkan kualitas pembelajaran bagi para siswanya.(mal).