PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Universitas Pekalongan menerjunkan sebanyak 337 orang mahasiswa/mahasiswinya dari berbagai jurusan dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 23 Desember 2022- 19 Januari 2023 di Kabupaten dan Kota Pekalongan. Adapun tema KKN periode kali ini yakni ” Masyarakat Sehat, Ekonomi Pulih, Negara Kuat dan Rakyat Sejahtera”.
Ratusan mahasiswa/mahasiswi tersebut dilepas secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Hj Sri Ruminingsih, didampingi Kepala Bappeda, Cayekti Widigdo, Rektor Unikal, Andi Kushermanto, Ketua Panitia KKN Unikal, Loso, berlangsung di Ruang Jlamprang Setda setempat, Jumat (23/12/2022).
Disampaikan Ketua Panitia KKN Unikal, Loso SH MH menyampaika bahwa, sebelum diterjunkan ke masyarakat, para mahasiswa/mahasiswi sudah diberikan pembekalan teknis untuk menemukan permasalahan yang ada di masyarakat. Mereka juga didampingi 6 dosen pembimbing lapangan yang juga sudah diberikan pembekalan, sehingga harapannya ketika para mahasiswa/mahasiswi ini terjun ke masyarakat, mereka sudah siap mengimplementasikan sasaran proker KKN baik di bidang hukum dan pendidikan, ekonomi dan ketahanan pangan, kesehatan, dan lingkungan.
Baca Juga:Ingin Selalu Bahagia? Terapkan 4 Cara Cerdas ini Agar Kamu Selalu BahagiaMapel Mulok Jadi Unggulan MAS Simbang Kulon
“Jumlah mahasiswa KKN sebanyak 337 terdiri dari 41 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 74 Hukum, Perikanan 3 mahasiswa, Pertanian 5, FIk 66, FKIP 125 dan Tehnik 23 mahasiswa,” ungkap Loso.
Sedangkan ke 337 mahasiswa tersebut dibagi menjadi 33 kelompok, yang tersebar di Kota Pekalongan sebanyak 13 kelompok dan 20 kelompok di Kabupaten Pekalongan.
“Saat penarikan KKN tanggal 20 Januari 2023 akan dilakukan juga expo hasil-hasil dari proker mereka yang bisa memberikan manfaat ke masyarakat. Kami juga memberikan apresiasi KKN Award kepada 1 kelompok KKN yang memiliki program yang berkualitas dan kreatif tinggi,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor Unikal, Andi Kushermanto SE MM menyebutkan, bahwa ke 337 mahasiswa ini disebar di 12 kelurahan yang mencakup kelurahan binaan Unikal, yaitu Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara, dan 11 kelurahan yang tersebar di 4 kecamatan di Kota Pekalongan. Sementara itu, untuk Kabupaten Pekalongan ada di 20 desa yang terdiri dari 1 desa binaan Unikal yaitu Desa Purworejo yang berada di Kecamatan Sragi, dan 19 desa lainnya yang tersebar di Kecamatan Sragi dan Kecamatan Bojong.
“Program ini berkelanjutan, tidak hanya berhenti pada satu titik, tetapi seluruh pengabdian, penelitian, dan praktek-praktek lainnya kami arahkan ke desa-desa binaan yang ada di Kota dan Kabupaten Pekalongan,” terang Andi.