Radarpekalongan.id – Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) Claudio Tapia menyatakan, Lionel Scaloni tidak berniat mundur sebagai pelatih kepala Argentina setelah membawa Albiceleste meraih kejayaan di Piala Dunia.
Dengan kesuksesan yang diraihnya, Scaloni menjadi manajer ketiga dalam sejarah yang memenangkan Copa America dan Piala Dunia setelah mantan bos Brasil Mario Zagallo dan Carlos Alberto Parreira.
Kontrak pelatih 44 tahun itu akan habis akhir pekan ini dan diperkirakan akan posisi sebagai pelatih di klub besar. Tetapi Tapia tidak melihat itu terjadi. “Saya yakin dia akan terus menjadi pelatih kepala tim Argentina,” kata ketua AFA Tapia kepada wartawan.
Baca Juga:KPU Kota Pekalongan Optimalkan Bakohumas untuk Sosialisasikan Pemilu 2024Chelsea Siap Ajukan Peminjaman untuk Joao Felix
“Kami berdua memegang kata-kata kami. Kami berjabat tangan dan kami mengiyakan satu sama lain. Dia saat ini sedang bepergian tetapi begitu dia kembali, kami akan menyelesaikannya.” kata Tapia dikutip dari livescore.com
Scaloni telah bertugas sejak Juli 2018, dan memenangkan Finalissima perdana awal tahun ini dengan kemenangan atas juara Eropa Italia.
Namun, keputusan menunjuk Scaloni sebagai pengganti Jorge Sampaoli usai kalah dari Prancis di babak 16 besar Rusia 2018 bukanlah keputusan bulat.
“Sembilan puluh sembilan persen orang mengira kami salah atau bahkan gila,” kata Tapia. “Tapi tim ini membawa kebahagiaan bagi orang-orang dengan tiga gelar yang mereka menangkan.”(nul)