SD Muhamka Raih Juara Umum I Kejurda 7 Tapak Suci Pindah 014

SD Muhamka Raih Juara Umum I Kejurda 7 Tapak Suci Pindah 014
FOTO - Tim SD Muhamka berfoto bersama usai menerima penghargaan.
0 Komentar

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – SD Muhammadiyah Kajen turunkan atlit atlit terbaiknya untuk berlaga di Kejurda 7 Tapak suci PIMDA 014 Tahun ini, yang di laksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kajen, kamis-sabtu tanggal 22-24 Desember 2022.

Sebanyak 460 atlit Tapak Suci mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dan Dewasa berlaga dalam ajang bergengsi tersebut, meski Kejuaraan di lakukan pada masa libur sekolah tidak menyurutkan semangat para peserta, karna kejuaraan ini sangat dinanti-nanti oleh mereka.

Mengingat “Kejurda ( Kejuaraan Daerah )” yang merupakan event Tahunan ini harus terhenti akibat Pandemi Covid-19, diawali dari 3 kali proses penjaringan atlit pada bulan September 2022 lalu hingga latihan intensif 1 minggu 3 kali di ikuti oleh lebih kurangnya 50 atlit Tapak Suci SDM Kajen, dan di bulan oktober sudah mulai mengerucut menjadi 30 Atlit pilihan, lalu di bulan November sudah terpilih 20 Atlit yang siap mengikuti KEJURDA 7, latihan pun ditambah dengan adanya latihan pagi khusus Fisi.

Baca Juga:Bikin Nagih, 3 Kuliner Khas Pekalongan ini wajib Kamu CobaWow, Rutin Pakai 3 Bahan Alami ini di Malam Hari, Bisa Bikin Kulitmu Lebih Cerah Esok Hari

Disampaikan Kepala SD Muhammadiyah Kajen Mustariadi bahwa dengan persiapan yang matang serta kegigihan, kedisiplinan, keuletan tersebut SD Muhammadiyah Kajen dapat meraih Juara Umum I dengan perolehan 5 emas, 4 perak dan 6 perunggu.Ia juga mengucapkan selamat dan bangga serta memberikan apresiasi terhadap prestasi yang di capai oleh siswa-siswinya dalam bidang Tapak Suci.

Ditambahkan, ia mengaku bangga karena menyaksikan dan mendampingi secara langsung atlit-atlit yang berlaga, meski harusnya mereka menikmati liburan namun mereka tetap antuasias dan semangat menjalani kejuaraan ini.

“Hal berharga dari sebuah pertandingan adalah kita dapat memperbaiki penampilan dengan belajar dari pengalaman. Memperbaiki kelemahan-kelemahan dan kekurangan yang ada untuk menjadi yang terbaik di masa mendatang. Salah satu usaha yang harus dilakukan adalah meningkatkan kedisiplinan dalam berlatih, sebab tidak akan ada kesuksesan tanpa kedisiplinan yang tinggi,” ucapnya.

Selain itu, ditemui pada kesempatan terpisah Slamet Hermanto selaku pelatih mengaku bangga dengan prestasi yang dicapai atlit-atlitnya, dengan kegigihan, keuletan serta kedisiplinan mereka selama proses latihan bisa membuahkan hasil yang sangat luar biasa.

“Semoga dengan prestasi yang di dapat pada tahun ini tidak menjadikan mereka besar kepala, mereka harus tetap rendah hati, karna ini baru awal, masih banyak kejuaraan-kejuaraan yang sudah menanti mereka, tetap semangat berlatih untuk prestasi yang lebih baik lagi,” pungkas Slamet.(mal).

0 Komentar