Dan Imam Ahmad pun bertanya “Sudah berapa lama kau melakukan ini?”
Kemudian si penjual roti menjawab, ” Sudah lama sekali syekh, saya menjual roti sudah 30 tahun dan semenjak itulah saya sudah melakukan”
Lalu, Imam Ahmad bertanya lagi ” Apa hasil dari perbuatan mu itu?”
Baca Juga:Hanya Ada 2 di Jateng, Inilah Kampus Swasta Yang Memiliki Akreditasi A10 Kalimat Bijak Ali bin Abi Thalib, Bisa Jadi Motivasi Dalam Hidup
Penjual roti kemudian menjawab ” tiada hajat yang saya minta pada Allah kecuali pasti dikabulkan oleh Allah. Semua yang saya minta langsung Allah terima dan semua dikabulkan kecuali satu, masih satu yang Allah belum kabul kan”
Imam Ahmad pun bertanya tentang doa apa yang belum dikabulkan tersebut.
Penjual roti berkata “saya minta pada Allah agar bisa dipertemukan dengan Imam Ahmad”
Seketika Imam Ahmad Ahmad mengucapkan takbir setelah mendengar pengakuan tersebut, seraya berkata :
“Allahu Akbar ! Allah telah mendatangkan saya dari Baghdad ke Basrah dan bahkan sampai di dorong oleh marbot Masjid hingga kejalanan, ternyata karena istighfar dan doamu”
Penjual roti terkejut seketika, ia langsung memuji Allah dan mencium takzim tangan Imam Ahmad dan memeluknya.
Dari kisah ini kita mendapatkan hikmah, bahwa dengan beristighfar bisa membawa kelapangan serta memberikan rizqi dari arah yang tidak disangka-sangka.(*)
Image by wirestock on Freepik