PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Rabu, 11 Januari 2023 kemarin, sejumlah Pramuka Penggalang MTs Salafiyah NU Karanganyar (DP) ikut serta menjadi relawan bagi korban bencana banjir membantu kegiatan dapur umum yang didirikan oleh PRAMULI Kwarran Tirto.
Disampaikan Ketua PRAMULI Kwarran Tirto Kak Khoirul Huda bahwa di dapur umum, para DP ikut membantu relawan lain dalam menyiapkan makanan bagi korban banjir di wilayah Desa Tegaldowo Kecamatan Tirto.
Dari data kepala desa Tegaldowo 6 RT yang ada 4 diantaranya terdampak banjir dan sulit untuk menjalankan kegiatan sehari-hari.
Baca Juga:Pembiasaan Jaga Lingkungan Harapkan Jadi KarakterAwas !! Inilah 4 Tipe Orang Tua Toxic, Jangan Sampai Jadi Salah Satunya
“Seperti bekerja bahkan untuk memasakpun mereka tidak bisa karena tingginya genangan banjir yang merata masuk ke rumah warga. Para DP ikut membantu kegiatan di dapur umum Mulai pukul 14.00 WIB- 18.30 WIB dari memasak, membungkus makanan siap santap, hingga mendistribusikan ke warga.” ungkapnya.
Pramuka Penggalang MTs NURIKA (DP) secara sukarela ikut membantu menjadi tenaga di dapur umum sejak pertama kali diadakan, yaitu mulai tanggal 2 Januari 2023 sampai tanggal 11 Januari 2023. Selama kurang lebih 10 hari. Relawan DP ini secara bergantian menjadi tenaga dapur umum. Peran serta para DP ini sangat bagus untuk perkembangan pembelajaran arti tolong menolong kepada sesama manusia. Serta untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama makhluk ciptaan Allah Swt.
“Kami bangga dan apresiasi terhadap para satgas dan relawan yang sigap bergerak cepat membantu korban bencana banjir bersama unsur elemen masyarakat, termasuk para pramuka penggalang. Kepedulian semuanya dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir,” ujar Kak Huda.
Harapan Kak Huda, semoga Bencana Banjir ini cepat surut dan warga bisa kembali beraktivitas seperti biasanya, juga ucapan terimakasih atas bantuan tenaga dari anak-anak DP yang sudah meluangkan waktu dan tenaga guna membantu kegiatan di dapur umum.(mal)