Dijadikan korban guilt tripping oleh seseorang membuatmu keheranan sendiri. “Kok jadi aku yang salah?” begitu pikirmu. Namun, tidak sesederhana itu. Tindakan manipulasi ini akan sangat merugikan jika terus dibiarkan.
Guilt triping merupakan bentuk komunikasi manipulatif, baik verbal maupun non-verbal, di mana korbannya dibuat selalu merasa bersalah bahkan menanggung rasa tanggung jawab atas apa yang tidak kamu lakukan.. Kondisi ini pada akhirnya membuat seseorang ragu pada dirinya sendiri dan merasa tidak nyaman berada dalam hubungan.
Namun, di titik tertentu dia merasa tidak memiliki alasan untuk pergi. Dia diberikan doktrin bahwa dirinya yang salah, sedang sang pelaku adalah korban.
Apa itu Guilt Trip?
Baca Juga:Victim Mentality, Stop Jadi Si Paling Terluka Sejagat Raya5 Manfaat Mendengarkan Lagu Sedih: Jadi Lebih Bahagia
Guilt tripping adalah bentuk perilaku manipulasi yang bertujuan membuat orang lain merasa bersalah atau bertanggung jawab untuk mengubah perilaku atau keputusan tertentu. Lebih jauh lagi, sang pelaku juga seakan ingin mengontrol tindakan orang lain. Perasaan bersalah milik korban dia gunakan untuk mengontrol pikiran, perilaku, dan perasaannya.
Guilt tripping bisa terjadi dalam berbagai macam bentuk hubungan. Dalam hubungan yang melibatkan perasaan emosional, sepeti pertemanan, hubungan profesional, atau keluarga pun, perilaku guit tripping ini bisa muncul. Pelakunya bisa saja sengaja membuat korban merasa bersalah, atau bisa juga dilakukan tanpa sengaja karena terbiasa dengan tindakan-tindakan yang membuat orang lain merasa bersalah.
Sikap manipulatif dari pelaku ini cenderung membuat korban merasa bingung. Perasaan bersalah dari korban juga akan membuat mereka semakin terjebak dalam hubungan dengan pelaku.
Namun, baik korban maupun pelaku mungkin tidak sadar tengah berada di situasi ini. Kamu bisa jadi sudah terjebak sebagai korban guilt tripping sejak lama, tetapi kamu hanya merasa tidak nyaman tanpa tahu betul apa yang menjadi penyebab dan perlu diperbaiki.
Tanda Kamu Menjadi Korban Guilt Tripping
Mengungkit Masa Lalu
Perilaku guilt tripping yang umumnya dilakukan oleh pelaku adalah mengungkit kesalahanmu. Ada kemungkinan dia juga akan merasa sudah lebih banyak melakukan pengorbanan dibandingkan dengan yang kamu lakukan. Hal ini bertujuan untuk membuatmu merasa lebih buruk atau berutang budi dengan segala kebaikan dari pelaku.