PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Ada nuansa yang berbeda pada penampilan siswa siswi SMPN 1 Sragi saat ini. Pasalnya memakai kostum batik beba serta beberapa siswa yang berbaris di depan lebih unik lagi karena siswa putra berkostum jas rapi, sedangkan siswi putri berpakaian adat Jawa. Mereka adalah para kandidat ketua OSIS terpilih.
Hari ini adalah hari istimewa, karena sedang berlangsung pesta demokrasi pemilihan ketua OSIS SMPN 1 Sragi periode 2023/ 2024.
Perhelatan demokrasi yang menjadi ajang tahunan program kesiswaan itu sekaligus merupakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5) pada tema Suara Demokrasi.
Baca Juga:Jadi Kebiasaan Baik, Ini Dia 3 Manfaat Baca Buku Sebelum TidurPantang Dimakan Ibu Menyusui !! 4 Makanan Ini Bisa Ganggu Produksi ASI
Pesta demokrasi pemilihan ketua OSIS kali ini dimulai dengan apel besar. Dalam sambutannya, Margiati, kepala SMPN 1 Sragi selaku pembina apel menyampaikan apresiasinya pada panitia penyelenggara pemilihan ketua OSIS kali ini. Dia juga memberi selamat kepada para kandidat yang sudah lolos seleksi.
Selain harus bersih, dia juga mengharapkan pilketos harus berlangsung jujur, adil, dan sportif. Siapa pun kandidat terpilih harus benar- benar bisa menjadi pemimpin yang visioner, bertanggung jawab, mau bekerja keras untuk meraih kemajuan sekolah.
Mereka yang tidak terpilih juga harus legawa dan tetap berjiwa kesatria serta tetap mendukung semua program OSIS kelak.
Ada yang unik dari pesta demokrasi kali ini, karena sebelum proses pencoblosan para calon diarak menuju lapangan basket tempat pemungutan suara yang sudah disetting mirip TPU, lengkap dengan bilik suara yang berjajar rapi, barisan para saksi, tempat duduk panitia, dan tempat duduk kandidat.
Para kandidat yang berpakaian adat itu duduk di kursi kursi yang sudah tersedia dengan khidmat. Sebelum pemungutan suara, dikumandangkan ikrar dan lagu Indonesia Raya oleh seluruh panitia yang terdiri atas para pengurus OSIS.
Para guru dan karyawan juga ikut ambil bagian dalam pemungutan suara, suasana terasa meriah dan penuh dengan kegembiraan karena mereka sedang berlatih melaksanakan demokrasi seperti layaknya pemilu.
Para siswa sangat antusias saat mencoblos kertas suara sesuai dengan pilihan hati nuraninya.
Baca Juga:Masih Bingung Cari Hadiah Imlek? 4 Hadiah Ini Bisa Jadi Refrensi lho !Jangan Sampai Ketinggalan, Segera Cek 12 Tahapan Seleksi Masuk PTN Jalur SNBP 2023
“Ajang pemilihan ketua OSIS yang dirancang dengan model sangat mirip dengan suasana pemilu ini menjadi pelajaran berharga bagi para siswa. Mereka menjadi lebih paham tentang tata cara berdemokrasi. Karakter yang ingin kita tanaman dalam ajang ini adalah kejujuran, sportif, tanggung jawab, dan kerja keras.Semoga karakter itu akan menjadi modal para siswa menghadapi tantangan dunia nyata mereka kelak,” demikian pungkas Margi kepada Radar.