PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Tahukah kamu, jika pada musim hujan si kecil lebih sering buang air kecil ?
Total volume air pada tubuh bayi di usia pertamanya yaitu 65-80 %, dan cairan ini diperlukan untuk berbagai fungsi. Secara normal cairan dalam tubuh akan dikeluarkan melalui feses, keringat, pernapasan serta urine dalam jumlah tertentu.
Pada musim hujan, jumlah cairan tubuh akan sedikit lebih banyak. Namun justru tubuh jarang berkeringat karena udara lembab/dingin. Kebiasaan buang air kecil berlebih pada bayi dimusim hujan disebut diuresis.
Baca Juga:Latih Jiwa Kewirausahaan Anggota, PCNA Kajen Gelar Workshop Pembuatan Lilin AromaterapiSemarak HUT SD Negeri Kradenan 01 Ke – 77
dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak mengatakan, frekuensi buang air kecil yang bertambah dapat berpotensi menyebabkan kebocoran pada popok Si Kecil sehingga kulitnya dapat terkontaminasi oleh fases dan urine.
Berikut adalah tips-tips anti ruam popok saat musim hujan untuk Si Kecil:
- Sering mengganti popok
Standarnya bayi harus mengganti popok setiap 3-4 jam sekali, hal ini untuk menghindari kontak terlalu lama urine dan feses yang bisa meningkatkan PH basa.
- Bersihkan dengan air dan keringkan kulit bayi sebelum menggunakan popok.
Setelah buang air besar atau kecil, sangat penting untuk dibersihkan dengan air bersih, gunakan air hangat agar bayi merasa nyaman.
Pastikan keringkan permukaan kulit di area ruam popok sebelum menggunakan popok ke bayi.
- Gunakan popok dengan kualitas baik
Banyak pilihan popok yang tersedia dipasaran, namun orang tua harus dapat memilih popok yang berkualitas baik dan memiliki keunggulan, diantaranya memiliki daya serap tinggi, anti gumpal dan inti struktur SAP serta berbahan lembut dan tipis.(*)