PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Bocah kelas dua Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Kupang Nusa Tenggara Barat (NTB) , Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay alias Nono (7)mampu gegerkan jagat Maya. Lantaran ia berhasil menyabet juara 1 kompetisi Sempoa dunia yaitu Abacus Brain Gym’s (ABG) International Abacus Competition 2022.
Abacus Brain Gym’s (ABG) International Abacus Competition 2022 merupakan kompetisi matematika dan sempoa kelas dunia yang diselenggarakan oleh International Abacus Brain Gym.
Sempoa sendiri adalah bagian dari matematika dimana fokus pembelajarannya adalah aritmatika dasar penjumahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Dari kompetisi ini, Nono berhasil mengalahkan 7000 peserta dari berbagai Negara.
Lalu, Siapa sebenarnya Nono Kupang ini ?
Baca Juga:5 Fakta Menarik, Nono Sang Juara Sempoa Dunia yang Tolak Hadiah Mobil dan Laptop4 Tips Terbaik Dampingi dan Mengasuh Anak Autisme
Nono merupakan alsi putra daerah dari Kupang, tepatnya di Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT lahir pada 2 April 2015. Putra bungsu dari pasangan Raflim Meo Tunay dan Nuryati Seran saat ini duduk di kelas 2 SD Inpres Buraen 2 di Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.
Ayah Nono bekerja sebagai petani dan ibunya sebagai guru. Kemampuan yang dimiliki oleh Nono sudah terlihat sejak ia kecil. Bahkan ia menjadi lulusan terbaik di PAUD Tunas Belia.
Sebelum berhasil menjuarai kompetisi Internasional yang digelar oleh Abacus World Internasional tahun 2022, Nono juga sempat berhasil menggaet juara 3 pada 2021 dengan kompetisi yang sama.
Prestasi Nono yang berhasil meraih juara 1 Sempoa dunia ini viral di jagat Maya, bahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim mengundang Nono untuk bertandang ke kantornya.