KAJEN, Radarpekalongan.id – Harga beras berada di wilayah Kabupaten Pekalongan tembus Rp 13 ribu per kilogram. Belum diketahui secara pasti penyebab kenaikan harga beras karena stok juga melimpah.
Kebaikan harga terus melejit dari yang sebelumnya Rp 11 ribu per kilogram kini mencapai Rp 13 ribu perkilogram untuk jenis premium. Sedangkan untuk saat ini pertanian warga ada yang sedang musim panen dan adapula musim tanam.
“Harga beras sekarang Rp 13 ribu perkilogram yang jenis premium. Sedangkan yang biasa ya ada yang Rp 11 ribu bahkan dibawahnya dengan kualitas yang berbeda, ” ungkap, Winarsih seorang pedagang beras asal Kecamatan Kesesi, Minggu (12/02/2023).
Baca Juga:Inilah 7 Tips Atasi Bosan di Rumah Saat Akhir Pekan TibaTumbuhkan Kreativitas, Ratusan Anggota Pramuka Kwaran Kajen Ikuti Pesta Siaga
Dikatakan harga beras saat ini naik dikarenakan masih musim hujan, sehingga petani atau pedagang gabah tidak bisa menjemur. Dengan begitu mereka yang memiliki alat giling tidak bisa produksi.
“Di tempat gilingan saja kemarin kosong karena tidak ada gabah yang kering, ” lanjutnya.
Sedangkan seorang petani, Satari mengaku sejak dahulu ketika musim panen jarang yang gabahnya sampai rumah. Karena langsung dijual, sedangkan pembeli mayoritas orang luar kota.“Pembeli paling banyak dari Demak, setiap musim panen pasti datang kesini, ” imbuhnya. (Yon)