KAJEN,Radarpekalongan.id – Tanah longsor di Desa Depok Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan dibersihkan oleh aparat gabungan dari Polsek Lebakbarang, Koramil Lebakbarang, bersama anggota Satuan Samapta Polres Pekalongan, Kodim 0710 Pekalongan, serta warga desa setempat.
Kapolsek Lebakbarang Iptu Calim, Sabtu (18/2/2023), mengungkapkan sinergitas TNI-Polri membersihkan material tanah longsor di Desa Depok Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada warga yang terdampak longsor.
Menurutnya, tingginya curah hujan saat ini, sangat rawan terjadi bencana longsor. “Sehingga kami mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu waspada. Segera berkordinasi dengan pihak Polsek dan juga Koramil apabila terjadi kejadian bencana,” ungkap Kapolsek.
Baca Juga:16 Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan, Nomor 5 Bermanfaat bagi Perokok BeratMembahayakan!, Awas Jangan Manjakan Pelajar di Bawah Umur Bawa Motor Ke Sekolah
Menghadapi tingginya intensitas hujan yang tinggi, Iptu Calim menekankan kepada seluruh anggotanya dan Bhabinkamtibmas untuk terus memonitor perkembangan situasi di wilayahnya, dan melakukan upaya-upaya pencegahan dini agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Bencana tanah longsor kembali menghajar Desa Depok, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Selasa (14/2/2023) petang. Longsor kedua kalinya dalam bulan Februari 2023 ini lebih parah dibandingkan longsor sebelumnya. Empat rumah warga rusak. Jalan lingkungan sepanjang 15 meter hancur tergerus longsor. Akses warga terputus.
Camat Lebakbarang Paijal Imron didampingi Kades Depok Cipto, Rabu (15/2/2023), menerangkan, bencana tanah longsor susulan terjadi di Dukuh Krajan, Selasa, sekitar pukul 17.45 WIB. Longsor akibat hujan deras mengguyur wilayah pegunungan dari siang hingga sore hari.
“Longsor kali ini lebih parah dari longsor sebelumnya. Longsor mengakibatkan 4 rumah terdampak. Di antaranya 2 rumah tempat bapak Rasidi dan bapak Darun teras bagian depan ambruk beserta balkonnya,” terang Paijal Imron.
Longsor di Desa Depok kali ini juga mengakibatkan jalan lingkungan di depan rumah tersebut sepanjang 15 meter longsor. Sehingga akses warga di pedukuhan itu putus total. Dua rumah warga di bawahnya juga terkena longsoran, yakni rumah Kusnoto dan Suworo. Akibatnya, rumah mengalami kerusakan cukup parah di bagian dapur.
Taksiran kerugian materi keempat rumah itu sekitar Rp 120 juta. Kerugian jalan lingkungan beserta taludnya sekitar Rp 150 juta. “Korban jiwa Alhamdulillah nihil karena ketika hujan turun sudah diintruksikan untuk pindah sementara ke lokasi aman,” kata dia.