RADARPEKALONGAN.ID – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan akan bertindak tegas terhadap mafia bola di persepakbolaan nasional. PSSI dikatakan Erick, akan menggandeng Kepolisian untuk membabat habis praktik mafia bola.
Pernyataan itu disampaikan Erick dalam keterangan pers yang disampaikan kemarin di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno. Erick bahkan menghadirkan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Erick menyatakan, PSSI akan menggandeng Polri dengan instrumen yang dimilikinya untuk mengungkap sekaligus menyeret oknum mafia ke jeruji besi.
Baca Juga:Bagaimana Cara Mengatasi Anemia? Kenali Dulu Penyebab dan Gejala yang Sering DirasakanSedang Membentuk Otot Tubuh? 4 Tips Pola Makan Fitness Wajib Diterapkan
“Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepakbola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang,” tegasnya dikutip dari situs resmi PSSI.
Dalam kesempatan itu, Erick bertemu Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera menyusun langkah tegas dalam misi menyeret mafia ke jalur hukum. Erick menegaskan, dari otak hingga pembantu aktor mafia sepakbola akan diproses tegas. Selain pidana, ancaman larangan berkecimpung di sepakbola seumur hidup akan dijatuhkan PSSI.
Keterangan pers.(twitter/@pssi)
“Akarnya yang perlu kita cabut, dan kita tidak boleh takut! Hukumannya bertingkat. Tapi kalau perlu, seumur hidup diblacklist dari sepakbola, biar jera. Posisi saya tegas: tumpas mafia pengatur skor sampai tuntas.” katanya.
Siapkan Sistem untuk Berantas Mafia Bola
Demi menjerat para pelaku pengaturan skor, Erick pun telah menyiapkan langkah reaktif sekaligus proaktif. Dengan menggandeng Polri, PSSI akan membentuk sistem yang mencegah atur skor.
“Saya siap bekerjasama dengan Pak Listyo Sigit untuk mengobati borok dalam sistem yang sakit. Jadi bukan sekedar basa-basi di permukaan kulit,” ujarnya.
Menurut Erick, fair play dan sportsmanship bukan cuma untuk mereka yang ada di lapangan. Tapi juga untuk seluruh insan dalam ekosistem sepakbola kita. Rule of the game, kata Erick harus konsisten diterapkan. “Tidak ada ruang bagi mafia yang bikin sepakbola kita jadi pecundang. Saya siap keluarkan kartu merah bagi para mafia bola,” tutup Erick.
Sejak ditetapkan sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergerak cepat dalam menata persepakbolaan nasional.