Kado Dinas Pendidikan Kota Pekalongan untuk Refleksi 2 Tahun Kepemimpinan Walikota Aaf dan Wawalkot Salahudin

Dinas Pendidikan Kota Pekalongan
Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Operasionalkan Sanggar Kegiatan Belajar (Radarpekalongan.id/dinas pendidikan)
0 Komentar

Jumlah peserta didik SKB Kota Pekalongan Tahun Ajaran 2022/2023 sebanyak 69 anak yang terdiri dari:

RombelPeserta DidikKeterangan
Paket A Inklusi1613 Tuna Grahita, 3 Tuna Rungu
Paket A Reguler1 
Paket B24 
Paket C28 
Total69 

Tabel jumlah peserta didik SKB.

Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan SKB Kota Pekalongan sebanyak 11 orang yang terdiri dari :

Baca Juga:Berharap Bisa Buka Usaha Sendiri, Dinperinaker Kota Pekalongan Buka Pendaftaran 3 Program Pelatihan KerjaYang Menarik dari Model Pembelajaran Program Takhasus MSI 14 Medono, Sangat Disarankan untuk Diikuti

  • 1 Plt. Kepala Sekolah
  • 3 Pamong Belajar
  • 2 Guru Pendamping Khusus
  • 3 Tutor
  • 1 Tenaga Administrasi
  • 1 Tenaga Kebersihan.

Beragamnya latar belakang peserta didik SKB Kota Pekalongan berpengaruh terhadap penyusunan Jadwal pembelajaran yang dibagi menjadi dua waktu yakni pagi dan malam hari. Sehingga peserta didik yang sudah bekerja dapat mengikut pembelajaran setelah pulang kerja di malam hari.

Secara rinci jadwal pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini :

RombelHariWaktu
Paket A InklusiSenin – Jumat08.00 – 09.55 WIB
Paket A RegulerKamis – Jumat08.00 – 11.30 WIB
Paket BSenin – Kamis08.00 – 11.45 dan 18.00 – 21.20 WIB
Paket CSenin – Kamis 08.00 – 11.45 dan 18.00 – 21.45 WIB

Tabel jadwal pembelajaran.

Antusiasme peserta didik dalam pembelajaran sangat tinggi hal ini dapat dilihat dari tingkat kehadiran mereka mengikuti pembelajaran setiap harinya. Dengan didirikan SKB Kota Pekalongan ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah kota dalam mengentaskan angka anak tidak sekolah (ATS).

Selain Program Kesetaraan SKB Kota Pekalongan juga memberikan Program Keterampilan untuk peserta didik sebagai bekal dan tambahan keahlian sehingga lulusan SKB Kota Pekalongan diharapkan dapat bersaing dalam dunia kerja.

SKB Kota Pekalongan mengutamakan anak usia sekolah yang tidak sekolah (ATS) di Kota Pekalongan

Pelatihan juga diberikan untuk masyarakat umum Kota Pekalongan agar memiliki keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk berwirausaha. Dengan demikian dapat berdampak pada meningkatnya taraf ekonomi masyarakat Kota Pekalongan.

Baca Juga:3 Tahun Beroperasi, Laboratorium Kuljar Kota Pekalongan Berhasil Kembangkan Bibit Tanaman UnggulSukses Hafal Alquran Juz 30, 26 Siswa MSI 14 Medono Dikirab Dengan Marching Band

Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Susun Kurikulum Mulok Kebencanaan

Dinas Pendidikan juga berhasil menyiapkan kurikulum muatan lokal kebencanaan. Yang isinya meteri tentang :

  1. Banjir Rob
  2. Banjir Hujan
  3. Sampah
  4. Limbah
  5. Penurunan Muka Tanah
  6. Wabah Penyakit

Proses Penyusunan Mulok Kebencanaan

Dalam roses penyusunan diawali pengumpulan sumber penulisan data dampak bencana di Kota Pekalongan. Melakukan penyusunan capaian pembelajaran dilanjutkan dengan pembahasan oleh pengawas bidang SD.

Program Kesetaraan SKB Kota Pekalongan memberikan Program Keterampilan untuk peserta didik sebagai bekal dan tambahan keahlian.

0 Komentar