RADARPEKALONGAN.ID – Pemenuhan gizi anak saat sahur dan berbuka menjadi hal sangat penting untuk diperhatikan oleh ayah dan bunda, saat anak menjalankan puasa, karena dengan hal tersebut bisa mendukung kesehatannya saat menjalankan puasa.
Memasuki usia 2-3 tahun, ayah bunda sudah bisa mengenalkan puasa. Di usia ini anak-anak umumnya sudah mengenal dan mulai memahami aturan puasa seperti menahan haus dan lapar.
Pada usia sekolah, ayah dan bunda sudah bisa mengajak anak puasa. Di usia ini kita juga sudah bisa mengajarkan makna berpuasa dan kewajiban yang harus dijalani.
Baca Juga:Agar Hasil Maksimal, Begini Cara Gunakan Body Scrub yang BenarUsia Berapa Anak Bisa Diajari Puasa Ramadhan? Ini Penjelasanya!
Puasa harus dijalankan dengan kondisi tubuh yang stabil dan sedang tidak sakit, misalnya anak dengan penyakit diabetes. Selain itu bunda juga harus mempertimbangkan anak yang harus minum obat rutin setiap hari.
Asupan memenuhi nutrisi anak saat berpuasa
Pada saat menjalankan puasa jangan sembarangan ya ayah bunda dalam memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, meski kalori yang dibutuhkan tetap sama seperti saat tidak berpuasa namun ayah bunda harus cermat membagi porsinya di bulan Ramadhan.
Pada saat bulan Ramadhan, waktu makan anak menjadi 2 bagian yaitu sahur dan buka puasa. Jadi maksimalkan nutrisi yang masuk pada dua waktu tersebut.
Secara biologis, tubuh bisa bertahan tanpa makanan hingga 16 jam, jika lebih dari itu maka tubuh akan mengalami metabolisme yang negatif, sehingga berbuka tidak kalah penting untuk menjaga metabolisme si kecil.
Menu sahur dan berbuka puasa
Untuk menghindari anak kelaparan saat berpuasa atau kekenyangan saat berbuka, ayah bunda bisa memilih menu makan yang seimbang untuk anak sahur dan berbuka.
Harus diingat ya ayah bunda, harus memilih makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Tidak kalah penting ternyata ada beberapa jenis makanan yang bisa membuat si kecil kenyang lebih lama dalam menjalankan puasa.
Makanan tersebut bisa diberikan saat melakukan sahur, karena mereka membutuhkan makanan yang bisa membuat kenyang lebih lama. Siapkan makanan yang mengandung indeks glikemik (IG) rendah atau sedang, seperti beras merah, ubi, kacang hijau, gandum, roti, pisang, atau susu.