RADARPEKALONGAN.ID – Sarung kanjeng, brand sarung yang berasal dari Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. Tidak hanya sekedar brand sarung pada umumnya, Sarung Kanjeng hadir dengan nuansa yang berbeda.
Sarung merupakan busana yang identik digunakan untuk beribadah bagi umat Islam. Namun Sarung Kanjeng menyulap produk sarungnya dengan sangat brilian. Brand sarung ini menawarkan konsep sarung yang dapat dipakai atau digunakan sehari-hari oleh para generasi muda saat ini.
Sarung Kanjeng memiliki ciri khas motif yang unik. Dengan ukiran aksara Jawa, sarung ini berhasil mencuri perhatian semua kalangan baik dari yang muda hingga yang sudah berusia lanjut. Selain itu, sarung kanjeng tidak hanya menyuguhkan motif-motif yang menarik.
Baca Juga:Viral Lomba Melamun, Ternyata Digelar untuk Melepas Stres Masyarakat IndonesiaIngin Hidup Lebih Produktif? Coba Lakukan 6 Kebiasaan Ini
Namun terdapat pesan atau makna di setiap sarungnya. Sehingga sarung kanjeng hadir dan cocok untuk dikenakan bagi siapapun yang menghargai proses, nilai seni dan ingin selalu untuk tampil berkarakter.
Keunggulan Sarung Kanjeng
Sarung Kanjeng berdiri, bertumbuh, dan berkembang menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas. Tidak hanya sekedar mempertahankan budaya yang ada sejak dulu, brand sarung ini selalu menggali inovasi.
Dengan menggaet seniman dan pengrajin sarung batik yang tekun, produsen sarung ini berhasil menciptakan karya berupa corak motif batik berkonsep tradisional retro dan dilengkapi dengan aksen modern kontemporer.
Selain itu sarung ini juga memiliki keunggulan pada kain yang digunakan. Dengan kain katun primisima yang lentur dan memiliki kualitas premium serta menawarkan kualitas dan keunikan motif yang ia miliki. Proses pembuatan sarung juga memastikan kualitas high-standard sehingga sarung ini memiliki kualitas bahan, warna, hingga motif batik yang terjamin.
Yang menjadi target pasar utama dari brand sarung ini adalah generasi muda. Sebab produsen sarung tersebut juga memiliki tujuan untuk mendekatkan pengetahuan tentang aksara Jawa dan falsafahnya. Sehingga tidak hanya sekedar memakai sarung, tetapi mereka mengerti arti dari motif yang mereka kenakan serta bangga terhadap budaya tradisi Indonesia.