Andai aku laki-lakiAkan kukejar setinggi-tingginya mimpiTanpa memperdulikan lagiButiran kalimat demi kalimat yang kian menggerogoti
Akulah WanitaYang mempunyai sejuta impian dan cita-citaBermimpi melanjutkan mencari ilmu dari strata satu,strata dua hingga strata tigaHarapannya bisa mencapai dengan leluasaMeski bukan dukungan yang datang menerpaMelainkan tuduhan kata “ambisus yang merajalela”
Deraian diksi panas dari kuciran mulut tetanggaDengan mata melotot dan bibir mengangaMenghardik mencabik dengan sebutan “Perawan Tua”Meledaknya suara melalui lava yang berbusaMelejit memupuk gendang telinga
Baca Juga:Serunya Prosesi Pilketos di SMPN 2 Comal, dari Bentuk KPO sampai Maskot Si MemosCuek dengan Penilaian Orang Lain Ternyata Susah, 2 Kasus Kecil Ini jadi Buktinya
Mengubur dalam-dalam harapan anak bangsaYang menganggap wanita tak sejajar dengan kaum priaMeruntuhkan harapan dari jari jemari yang sudah berikrarMengurung kaum ini seperti burung di sangkar
__________________
HAZUMA NAJIHAH, gadis kelahiran Pekalongan. Alumnus UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, yang sedang mengabdikan diri menjadi pendidik. Jatuh cinta dengan aktivitas membaca dan sedang belajar menjadi penulis. Karyanya seperti cerpen, puisi dan artikel sudah termuat di beberapa media massa cetak maupun online. Serta termuat dalam buku antalogi bersama. Penulis terpilih di berbagai lomba puisi nasional. Finalis 250 puisi terbaik nasional. Tengok aktivitas media sosialnyanya di akun Instagram @aing mauh apa auh.