Lewat safari Ramadan tersebut BPJS Ketenagakerjaan berharap akan mendapatkan berbagai masukan positif guna meningkatkan kualitas layanan ke depan. Lebih lanjut Asep turut memperkenalkan beragam inovasi serta manfaat layanan tambahan yang dapat dinikmati oleh para pekerja. Diantaranya yaitu aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).
Aplikasi yang digadang-gadang akan menjadi Super Apps tersebut, kini dilengkapi dengan fitur perumahan pekerja yang diperuntukan bagi pekerja yang membutuhkan fasilitas pembiayaan perumahan, fitur alternatif penyediaan pinjaman konsumtif kepada peserta, selain itu ada juga fitur promo, fitur streaming, fitur e-wallet, fitur top-up dan tagihan.
Klaim JHT juga semakin cepat karena dengan adanya JMO klaim yang tadinya membutuhkan waktu 5 hari menjadi hanya 15 menit.
Baca Juga:Wali Kota Pekalongan Izinkan Lapangan Mataram Digunakan untuk Salat Id Muhammadiyah pada 21 April 2023PSSI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Jaminan Sosial ke 353 Wasit
“Fitur-fitur terbaru ini merupakan komitmen kami untuk menjadikan JMO sebagai one access to digital ecosystem, untuk memberikan layanan yang lebih cepat, lebih mudah dan lebih lengkap,” tambah Asep.
Pihaknya juga mengajak manajemen dan karyawan Bank Jateng untuk turut serta dalam gerakan nasional SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda). Melalui gerakan ini para peserta dapat melindungi pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) yang ada di sekitar mereka seperti asisten rumah tangga (ART), supir pribadi atau bahkan pedagang makanan yang sudah menjadi langganan.
BPJS Ketenagakerjaan juga Safari ke Perusahaan
Selain Bank Jateng safari ramadan BPJS Ketenagakerjaan juga dilakukan di PT Hwa Seung yang terletak di Jepara.
“Melalui pertemuan ini diharapkan akan terjalin sinergi yang kuat antara BPJS Ketenagakerjaan dan seluruh mitra. Selain itu kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan manfaat bagi para peserta,”pungkas Asep.
Sementara itu Kepala Bpjs Ketenagakerjaan Pekalongan Farah Diana juga menyampaikan akan pentingnya kerjasama dengan pihak-pihak terkait terutama pihak bank untuk dapat membantu dalam proses perluasan cakupan peserta bpjs ketenagakerjaan terutama juga bagi para peserta KUR.
“Ini menjadi perhatian bersama, dengan cakupan masyarakat yang bisa dilindungi program BPJAMSOSTEK dari salah satu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bisa memberikan rasa aman dan nyaman jika mengalami musibah kecelakaan kerja dan semua biaya ditanggung BPJAMSOSTEK tanpa batas biaya, disamping iurannya tidak mahal tetapi kita mendapatkan pelayanan yang komplit,” katanya.