RADARPEKALONGAN.ID – Stres adalah hal yang normal dan sampai batas tertentu, merupakan bagian penting dari kehidupan. Meskipun dialami oleh semua orang, sumber utama stres bisa berbeda, dan perlu ditelusuri untuk dapat memanajemen stres.
Misalnya, satu orang mungkin menjadi marah dan kewalahan oleh kemacetan lalu lintas yang serius, sementara yang lain mungkin menyalakan musik dan menganggapnya sebagai ketidaknyamanan ringan. Pertengkaran dengan seorang teman mungkin mengikuti satu orang selama sisa hari itu, sementara yang lain mungkin dengan mudah mengabaikannya.
Apa yang menyebabkan kamu stres mungkin sudah menjadi sesuatu yang sangat kamu sadari. Tetapi mengingat pentingnya mengendalikan stres ketika harus mengurangi efeknya terhadap kesehatan fisik dan mentalmu, ada baiknya kamu membuka diri terhadap kemungkinan bahwa faktor-faktor lain juga berperan. Susun rencana pengurangan stres dengan mempertimbangkan semuanya.
Baca Juga:Stres Finansial: 6 Tips Bertahan dengan Kesulitan KeuanganProsocial Behavior: Manfaat Mengulurkan Bantuan Kepada Orang Lain
Berikut merupakan sumber utama stres yang dapat kamu pertimbangkan untuk diatasi.
Macam Sumber Utama Stres
Sumber: freepik.com
Masalah Keuangan
Menurut American Psychological Association (APA), uang adalah sumber utama stres di Amerika Serikat.
Tanda-tanda stres keuangan mungkin termasuk:
- Berdebat dengan orang yang dicintai tentang uang
- Takut membuka surat atau menjawab telepon
- Merasa bersalah menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting
- Khawatir dan merasa cemas tentang uang
Dalam jangka panjang, stres yang berkaitan dengan keuangan mengakibatkan kesusahan, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan sakit kepala, sakit perut, nyeri dada, insomnia, dan perasaan sakit secara umum. Stres finansial juga dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk depresi, kecemasan, masalah kulit, diabetes, dan radang sendi.
Bekerja
Pekerjaan merupakan salah satu sumber utama stres yang tidak bisa diabaikan. Sebab, sejumlah hal dalam pekerjaan dapat menyebabkan stres, termasuk terlalu banyak pekerjaan, ketidakamanan pekerjaan, ketidakpuasan dengan pekerjaan atau karier, dan konflik dengan atasan atau rekan kerja.
Apakah kamu khawatir tentang proyek tertentu atau merasa diperlakukan tidak adil, menempatkan pekerjaanmu di atas segalanya dapat memengaruhi banyak aspek kehidupanmu, termasuk hubungan pribadi serta kesehatan mental dan fisik.