Tata cara wudhu sesuai sunah Nabi kedelapan ialah membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki dan membersihkan sela-sela jari kaki dengan jari tangan.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman : “Dan basuhlah kaki-kakimu hingga dua mata kaki” (Al-Maidah: 6)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh umatnya agar berhati-hati dalam membasuh kaki, karena kaki yang tidak sempurna cara membasuhnya akan terkena ancaman neraka, sebagaimana beliau mengistilahkannya dengan tumit-tumit neraka.
Baca Juga:Kamar Tidur Terbakar di RT 2 Gandarum, Penghuni Rumah Tak Sadar Lagi Asik Nonton TVJelang Pembukaan TMMD Reguler Ke-116 di Wangkelang, Dandim Pekalongan Ajak Masyarakat Sukseskan Gelaran TMMD, Agar Tepat Mutu, Waktu, dan Bermanfaat
Beliau mendahulukan kaki kanan dibasuh hingga tiga kali kemudian kaki kiri juga demikian. Saat membasuh kaki Rasulullah menggosok-gosokan jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki. (HR. Bukhari; Fathul Baari, I/232 dan Muslim, I/149, 3/128).
- Tertib
Semua tata cara wudhu sesuai sunah Nabi tersebut dilakukan dengan tertib (berurutan), muwalah (menyegerakan dengan basuhan berikutnya), dan disunahkan mendahulukan yang kanan atas yang kiri [Bukhari-Muslim].
Dalam penggunan air hendaknya secukupnya dan tidak berlebihan, sebab Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengerjakan dengan sekali basuhan, dua kali basuhan atau tiga kali basuhan [Bukhari].
- Berdoa
Tata cara wudhu sesuai sunah Nabi yang terakhir adalah membaca doa. Yakni membaca doa yang diajarkan Nabi Shallallahu ‘alalihi wa sallam, di antaranya:
“Asyhadu anlaa ilaa ha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abdullahi wa rasuulahu. Allahummaj’alni minattawwabiina waj’alni minal mutatohhiriin (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah).
Syarat-Syarat Wudhu
Dilansir muslim.or.id, Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al Fauzan hafidzahullah menyebutkan syarat wudhu ada tujuh, yaitu
1) Islam,2) Berakal,3) Tamyiz,4) Berniat5) Air yang digunakan adalah air yang bersih dan bukan air yang diperoleh dengan cara yang haram,6) Telah beristinja dan istijmar lebih dulu (jika sebelumnya memiliki keharusan untuk istinja dan istijmar dari hadats),7) Tidak adanya sesuatu hal yang mencegah air sampai ke kulit.
Baca Juga:Kodim 0710 Pekalongan Patroli di Wilayah Pegunungan, Gunakan Motor Trail Susuri 7 Kecamatan Wilayah Atas, Pastikan Pegunungan AmanPatroli Rutin Polres Pekalongan 2023, Berikan Rasa Aman dan Nyaman Kepada Masyarakat
Demikian ulasan tata cara wudhu sesuai sunah Nabi. Mudah-mudahan bermanfaat.(had)