Perilaku Defensif: Selalu Mencari Pembenaran, Ini 7 Penyebab Potensialnya

Memahami perilaku defensif
Memahami perilaku defensif. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Perilaku defensif melibatkan membenarkan perilaku yang kamu lakukan atau membuat alasan untuk diri sendiri ketika menghadapi kemarahan, kritik, rasa bersalah, atau rasa malu. Padahal, sudah jelas bahwa kamu melakukan kesalahan.

Perilaku defensif bisa terjadi secara sadar maupun tidak. Hal ini karena kecenderungan manusia untuk mempertahankan diri dan harga dirinya di berbagai situasi.

Artikel ini akan membahas beberapa hal yang membuatmu bisa lebih mampu untuk mengidentifikasi kecenderungan bersikap defensif.

Contoh Perilaku Defensif

Sumber: freepik.com

Ini adalah beberapa contoh perilaku defensif, menurut Dr. Daramus:

Baca Juga:Mengapa Menjadi Pendengar Aktif Sangat Penting? Ini 3 Situasi yang Sangat DipengaruhiMendengarkan Secara Aktif dapat Mempererat Hubungan, 7 Teknik Agar Kamu Menjadi Pendengar Aktif

Membuat alasan: Jika seseorang memberikan kritik terhadap dirimu, kamu mungkin mengemukakan alasan dan penjelasan untuk mengungkapkan bahwa kamu tidak bersalah.

Membelokkan kesalahan: Jika seseorang menuduh dirimu melakukan sesuatu yang salah, perilaku defensif membuatmu cenderung membelokkan dengan mengingatkan mereka tentang kesalahan yang telah mereka lakukan, untuk mengalihkan fokus kepada mereka dan membuat mereka merasa munafik untuk menantangmu.

Menanggapi secara dramatis: Kamu mungkin melebih-lebihkan apa yang mereka katakan. Misalnya, jika seseorang meminta dirimu melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk membersihkan diri sendiri, kamu dapat berkata, “Oh, jadi kamu menyebutku jorok?”

Membuat janji palsu: Kamu mungkin terburu-buru menjanjikan hal-hal yang mungkin tidak dapat kamu tepati untuk menghindari konfrontasi.

Perilaku defensif terasa menguntungkan di saat dilakukan karena dapat menghilangkan tekanan dari dirimu. Akan tetapi, setelahnya kamu harus membereskan masalah yang ditimbulkannya.

Ciri-Ciri Orang dengan Perilaku Defensif

Sumber: freepik.com

Ini adalah beberapa karakteristik orang defensif, dibandingkan dengan mereka yang lebih menerima atau tidak menolak bahwa mereka memang bersalah.

Orang dengan perilaku defensif biasanya:

  • Memiliki reaksi defensif spontan.
  • Tidak menerima umpan balik baik berupa saran hingga kritik.
  • Buat alasan untuk perilaku mereka.
  • Tidak tahan untuk menunjukkan kelemahan apa pun.
  • Peduli melindungi citra diri mereka dengan cara apa pun.

Sedangkan orang yang lebih menerima cenderung:

  • Bersedia mendengarkan seseorang.
  • Terbuka untuk kritik yang membangun.
  • Bisa mengakui kesalahan mereka.
  • Bisa rentan dan jujur dengan orang lain.
  • Lebih fokus mencari solusi dan belajar dari kesalahan mereka.
0 Komentar