Radarpekalongan.id – Apakah kamu beragama Islam? Yuk ikuti kebiasaan sehat ala Nabi Muhammad SAW dalam beraktivitas. Kebiasaan ini bisa menjadikan hidup lebih baik.
Sebagai umat Islam, kamu tentu saja dianjurkan untuk mengikuti anjuran Nabu Muhammad SAW. Kebiasaan sehari-hari Rasulullah tidak hanya mendatangkan manfaat secara spiritual namun juga fisik dan biologis.
Allah berfirman dalam surat Al Ahzab ayat 21, yang berbunyi :
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
Artinya : “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.”
Baca Juga:MTs NU TIRTO Pekalongan Siap Menjuarai Lomba Gudep Mantap Tergiat 2023 tingkat ProvinsiUniversitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)- Akreditasi, Fakultas dan Jurusan
Dikutip Muslim Council of Hong Kong, bahawa kebiasaan-kebiasaan tersebut sudah dibuktikan secara ilmiah nilai kemanfaatannya.
Kebiasaan sehat ala Nabi Muhammad SAW yang patut ditiru
- 1. Bangun lebih awal saat pagi hari
Kebiasaan sehat ala Nabi Muhammad SAW yang pertama adalah Nabi Muhammad SAW selalu bangun lebih awal di pagi hari saat adzan subuh berkumandang. Lalu apa hubungannya dengan masalah kesehatan?
Secara ilmiah bangun pagi memiliki kolerasi dengan produktivitas yang lebih baik. Tak hanya itu kesehatan mental juga lebih baik secara umum.
Bagun lebih awal mungkin sulit, tapi bangun pagi 15 menit lebih awal saja bisa meningkatkan produktivitas sehari-hari.
- 2. Porsi makan sedikit
Kebiasaan sehat ala Nabi Muhammad SAW berikutnya adalah makan dengan porsi yang sedikit. Dalam hadits Nabi menyebutkan bahwa berhentilah makan sebelum kenyang. Hal ini bermanfaat untuk mencegah obesitas serta diabetes.
Konsep makan dalam Islam yaitu 1/3 untuk makan, 1/3 untuk minum dan 1/3 untuk nafas. Hal ini sama dengan konsep makan Jepang yaitu makan sampai 80% kenyang.
“Tidaklah anak Adam mengisi bejana yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suap untuk mempertahankan hidupnya. Jika dia harus mengisinya, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk napas.” (HR. Al-Tirmidhi & Ibnu Majah)
Baca Juga:Wajib Dihindari, 9 Kebiasaan Buruk Orang Tua dalam Mengasuh AnakOrang Tua Harus Tahu, Berikut Tips Mengajari Anak Mahir Bersepeda, Cobain Yuk!
- 3. Makan secara perlahan
Makan secara perlahan juga merupakan anjuran dari Rasulullah SAW, bahkan bagi kamu yang sedang diet dianjurkan untuk mengunyah makanan secara perlahan.