KOTA, Radarpekalongan.id – Launching prodi magister hukum menjadikan Unikal adalah salah satu Perguruan kebanggan Kota Pekalongan yang sudah mencapai akreditasi baik sekali serta peringkat 121 berdasarkan edurank. Universitas Pekalongan (Unikal) menjalin kerjasama dengan Society Construction Law (SCL) Indonesia yang diresmikan bertepatan pada Launching Program Studi baru Magister Hukum Konstruksi yang dimiliki Unikal, Selasa (16/5/2023).
Rektor Unikal, Andi Kushermanto menyampaikan bahwa, dengan peresmian SCL Indonesia ini, secara otomatis sebagai Perguruan Tinggi (PT) dengan konsep baru yang progresif, tentunya Unikal membutuhkan media-media untuk melakukan diskusi.
“Society Construction Law (SCL) ini menjadi salah satu media kami untuk mendiskusikan berbagai hal terkait kontrak konstruksi serta kasus-kasus yang ada didalamnya,” ucap Andi usai menghadiri kegiatan Launching prodi Magister Hukum Konstruksi dan Peresmian SCL Indonesia, berlangsung di lantai 8 Gedung F Unikal, Selasa (16/5/2023).
Baca Juga:Pinjaman Online BPJS Ketenagakerjaan, Hanya Gunakan KTP dan Cair dalam Hitung Menit, Begini Syarat dan Cara Pengajuannya!Inilah Daftar Pinjol Legal OJK Terbaru 2023, Pinjaman Uang Cepat Cair Hitungan Menit dan Bunga Rendah
Menurutnya, mereka yang tergabung dalam SCL ini sudah mempunyai pengalaman dan kinerja yang kompeten di bidang konstruksi.
“Kami membutuhkan dialog atas kasus-kasus yang terjadi di Indonesia dan Asia, bagaimana cara penyelesainnya dan risk managementnya. Ini lah yg kami harapkan untuk memperkuat prodi magister hukum dalam menjalankan perannya kelak,” tegasnya.
Kenapa Prodi magister hukum Unikal berkerjasama dengan SCL?
Sementara itu, SCL Indonesia, sekaligus Guru Besar Tetap Bidang Manajemen Konstruksi Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana, Sarwono Hardjomuljadi menuturkan bahwa, Kontrak konstruksi tidak sama dengan kontrak kerja yang lain, kontrak konstruksi merupakan suatu kontrak yang memuat spesifikasi untuk suatu pembangunan proyek konstruksi. Beraneka ragam faktor menjadikan suatu kontrak konstruksi berbeda dari kebanyakan kontrak yang lain..
Menurutnya, pentingnya memiliki knowledge tentang construction law atau hukum konstruksi. Prof. Sarwono memaparkan ketentuan-ketentuan yang berlaku secara internasional dalam area bisnis ini, yang harus pula diikuti oleh Indonesia. Organisasi konsultan internasional, yaitu Federation Internationale des Ingenieurs Conseils (FIDIC) juga sudah membuat kontrak standar jasa konstruksi yang lazim dipakai di berbagai negara, termasuk Indonesia. Prof. Sarwono juga terlibat dalam pembaruan dan revisi perkembangan standar-standari ini, khususnya tatkala disesuaikan dengan kebutuhan pembuatan kontrak-kontrak jasa konstruksi di Indonesia.