Selain itu mereka akan sulit mengambil keputusan, karena orang tua yang terlalu terlibat dalam setiap masalah yang mereka hadapi.
Hal tersebut akan membuat anak selalu mengandalkan orang tua dalam menentukan atau menyelesaikan masalah dalam hidupnya.
- Mudah berbohong
Orang tua yang terlalu overprotektif akan cenderung mengekang ruang gerak anak, padahal anak butuh ruang gerak urnuj mengembangkan diri.
Baca Juga:Benarkah Pola Asuh Relegius Bikin Anak Sehat Mental?Jangan Anggap Sepele, Inilah 7 Kebiasaan Penyebab Kanker Payudara, Wajib Jauhi Ya!
Jika terlalu dibatasi, makan anak akan berbohong untuk mencari celah bebas dari kekangan orang tua. Selain itu anak juga bisa berbohong karena ingin menghindari hukuman dari kesalahan yang dilakukan.
- Mudah cemas
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kiri Clarke dari University of Reading di Inggris, menunjukan bahwa kecemasan orangtua berefek signifikan pada kecemasan bahkan meningkatkan gejala ansietas pada anaknya.
Penelitian ini dilakukan terhadap 90 anak yang berada pada usia 7 sampai 12 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa 60 anak mengalami gangguan kecemasan yang terpengaruh dari kecemasan berlebih dari orangtua mereka.
- Mudah stres karena takut salah
Center for Collegiate Mental Health di Amerika Serikat melakukan survei, bahwa masalah kejiwaan sangat umum terjadi di kalangan mahasiswa.
Sekitar 55 persen mahasiswa menginginkan konseling tentang gejala kecemasan, 45% soal depresi, dan 43% soal stres.
Dan ternyata, salah satu faktor penyebab utamanya adalah pengawasan orang tua yang berlebihan terhadap kegiatan akademis maupun non akademis anak.
Pengawasan tanpa henti akan membuat anak mudah stres karena takut melakukan kesalahan.
Baca Juga:GSM Pekalongan Raya Gelar Kopdar PerdanaLaunching Prodi Magister Hukum, Unikal Gandeng SCL
- Berpotensi menyebabkan depresi
University of Tennessee melakukan penelitian terhadap sejumlah mahasiswa di Amerika Serikat bahwa mereka yang diasuh secara overprotektif sewaktu kecil berpotensi tinggi mengalami depresi.
Gangguan depresi pada mahasiswa ini tidak boleh dianggap remeh, pasalnya hal ini bisa memotivasi mereka untuk mengkonsumsi obat penenang yang bisa membahayakan kesehatan.
Bagaimana cara mengubah pola asuh yang overprotektif?
Pada dasarnya melindungi anak adalah hal yang baik, tapi terlalu melindungi anak juga terbukti memiliki dampak buruk yang banyak bagi anak.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki pola asuh terhadap anak, kamu bisa menarik batasan-batasan sekaligus memberikan kebebasan dengan porsi yang seimbang.