Penyebab Nomophobia, Mengapa Kamu Takut Jauh dari Ponsel

Penyebab nomophobia menghantuimu
Penyebab nomophobia menghantuimu. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Jumlah Penggunaan Setiap Hari

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Behavioral Addictions menemukan bahwa mahasiswa menghabiskan sebanyak sembilan jam per hari di ponsel mereka.

Para peneliti menyarankan bahwa penggunaan ponsel yang konstan ini merupakan paradoks teknologi, di mana dapat menjadi salah satu penyebab nomophobia. Smartphone bisa membebaskan sekaligus menindas. Orang dapat berkomunikasi, mengumpulkan informasi, dan bersosialisasi, tetapi pada saat yang sama penggunaan ponsel dapat menyebabkan ketergantungan yang membatasi dan memicu stres.

Keakraban dengan Teknologi

Institut Nasional Penyalahgunaan Narkoba untuk Remaja menunjukkan bahwa kecemasan pemisahan ponsel ini mungkin lebih umum terjadi pada remaja dan dewasa muda. Orang muda dalam kelompok usia ini sebagian besar adalah penduduk asli digital, artinya mereka lahir dan dibesarkan di era teknologi digital. Penyebab nomophobia terjadi pada mereka adalah bahwa mereka memiliki pengalaman awal dengan komputer, internet, dan ponsel, perangkat ini seringkali menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:Nomophobia: Takut yang Melanda Saat Jauh dari PonselKecanduan Ponsel: 5 Tips untuk Membantumu Lepas dari Gadget

Diagnosa

Penting untuk dicatat bahwa sementara banyak orang melaporkan merasa cemas atau takut tanpa ponsel mereka, nomofobia tidak secara resmi diakui sebagai gangguan oleh Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5).

Jenis ketakutan ini dapat memenuhi kriteria fobia spesifik situasional tergantung pada gejala dan presentasinya. Fobia spesifik ditandai dengan rasa takut yang tidak masuk akal dan berlebihan serta respons rasa takut yang berlebihan yang tidak sesuai dengan ancaman yang sebenarnya.

Para peneliti telah mengembangkan Kuesioner Nomofobia (NMP-Q) untuk menilai gejala nomofobia, dan penelitian menunjukkan bahwa kuesioner adalah ukuran yang berguna dari rasa takut tanpa ponsel.

Kuesioner meminta responden untuk menilai seberapa kuat mereka setuju atau tidak setuju dengan pernyataan seperti:

“Aku akan merasa tidak nyaman tanpa akses konstan ke informasi melalui ponselku.”

“Kehabisan baterai di smartphone akan membuatku takut.”

“Aku akan merasa cemas karena saya tidak bisa tetap berhubungan dengan keluarga dan/atau teman-temanku.”

Satu studi menemukan bahwa tingkat nomofobia yang lebih tinggi yang diukur dengan NMP-Q berhubungan dengan tingkat obsesif yang lebih tinggi, menunjukkan bahwa nomofobia mungkin memiliki tingkat komorbiditas yang tinggi dengan beberapa gangguan. Misalnya, beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa orang dengan kecemasan dan gangguan panik mungkin lebih mungkin mengembangkan nomofobia.

0 Komentar