- Apakah kamu mendapatkan tidur yang cukup?
- Apakah dietmu memicu tubuh dengan baik?
- Apakah kamu bertanggung jawab atas kesehatanmu?
- Apakah kamu cukup berolahraga?
Perawatan Diri Secara Sosial
Sosialisasi adalah kunci untuk melakukan self-care. Namun, seringkali, sulit meluangkan waktu untuk berteman dan mudah mengabaikan hubunganmu saat hidup menjadi sibuk.
Koneksi yang dekat penting untuk kesejahteraanmu. Cara terbaik untuk memupuk dan menjaga hubungan dekat adalah dengan meluangkan waktu dan energi untuk membangun hubunganmu dengan orang lain.
Baca Juga:Manfaat Tawa dalam 3 Aspek Kehidupan: Fisik, Psikis, dan Sosial7 Cara Menanggapi Komentar Negatif, Jangan Mudah Terpancing!
Tidak ada jumlah jam tertentu yang harus kamu curahkan untuk teman-temanmu atau bekerja untuk hubunganmu. Setiap orang memiliki kebutuhan sosial yang sedikit berbeda. Kuncinya adalah mencari tahu apa kebutuhan sosialmu dan membangun cukup waktu dalam jadwalmu untuk menciptakan kehidupan sosial yang optimal.
Untuk menilai self-care secara sosial, pertimbangkan:
- Apakah kamu mendapatkan cukup waktu tatap muka dengan teman-temanmu?
- Apa yang kamu lakukan untuk memelihara hubunganmu dengan teman dan keluarga?
Perawatan Diri Secara Mental
Caramu berpikir dan hal-hal yang mengisi pikiranmu sangat memengaruhi kesejahteraan psikologismu.
Self-care secara mental termasuk melakukan hal-hal yang membuat pikiranmu tetap tajam, seperti teka-teki, atau mempelajari subjek yang membuatmu terpesona. Kamu mungkin menemukan membaca buku atau menonton film yang menginspirasimu mengisi pikiranmu.
Perawatan diri secara mental juga melibatkan melakukan hal-hal yang membantumu tetap sehat secara mental. Melatih belas kasih dan penerimaan diri, misalnya, membantumu menjaga dialog batin yang lebih sehat.
Berikut adalah beberapa pertanyaan untuk dipertimbangkan ketika kamu berpikir tentang perawatan diri mentalmu:
- Apakah kamu meluangkan cukup waktu untuk aktivitas yang merangsang mentalmu?
- Apakah kamu melakukan hal-hal proaktif untuk membantumu tetap sehat secara mental?
Perawatan Diri Secara Rohani
Baca Juga:Haruskah Membalas Komentar Negatif yang Kamu Terima di Media Sosial?Media Sosial dan Kesehatan Mental: Meningkatkan Kesadaran, Sekaligus Kesalahan Self-Diagnosis
Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup termasuk agama atau spiritualitas pada umumnya adalah gaya hidup yang lebih sehat.
Memelihara semangatmu, bagaimanapun, tidak harus melibatkan agama. Itu bisa melibatkan apa saja yang membantumu mengembangkan rasa makna, pemahaman, atau hubungan yang lebih dalam dengan alam semesta.
Apakah kamu menikmati meditasi, menghadiri kebaktian, atau berdoa, self-care spiritual itu penting.