Radarpekalongan.id – Benarkah minum kopi secara rutin bisa menurunkan resiko diabetes tipe 2? Kopi adalah minuman sehat yang baik untuk tubuh. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Sebagai minuman yang dikonsumsi jutaan orang setiap hari. Bila kopi diminum sesuai anjuran dan tanpa menggunakan pemanis atau bahan lain, maka bisa menjadi minuman sehat yang baik untuk tubuh. Salah satunya dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Benarkah minum kopi secara rutin bisa menurunkan resiko diabetes?
Temuan ini ditemukan di situs web Diabetes UK dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Imperial College London di Inggris.Mereka menemukan bahwa minum 3-5 cangkir kopi sehari dapat membantu orang menurunkan berat badan, mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Baca Juga:Benarkah Minum Kopi Bisa Menyebabkan Kerontokan Rambut? Inilah Penjelasannya!8 Merk Kopi Yang Rasanya Mantap dan Wajib Kamu Coba
Selama masa penelitian, peneliti menganalisis gen dari 10.000 orang untuk mengetahui efek kopi pada tubuh. Kemudian mereka menemukan adanya dua varian genetik, yakni CYP1A2 dan AHR. Minum kopi secara rutin bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2, bukan?
Mereka menyimpulkan bahwa partisipan yang memiliki kafein dalam darahnya memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2, dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi kafein.
Studi tersebut juga menemukan bahwa orang dengan gejala diabetes dapat menghentikan perkembangan penyakit dengan minum beberapa cangkir kopi sehari.
Selain itu, kopi mengandung chlorogenic acid polyphenols (CGA) yang merupakan antioksidan yang efektif. Penelitian telah menunjukkan bahwa asam klorogenat ini merangsang transportasi glukosa dan mengaktifkan enzim yang membantu mengatur kolesterol, karbohidrat, dan asam lemak untuk fungsi dan pertumbuhan sel. Asam klorogenat ini juga membantu mengontrol kadar glukosa di hati atau liver.
Mereka menyimpulkan bahwa partisipan yang memiliki kafein dalam darahnya memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi kafein.
Peradangan kronis adalah penyebab utama diabetes dan resistensi insulin. Dalam banyak studi observasional, konsumsi kopi dikaitkan dengan peningkatan sifat anti-inflamasi, yang dapat mengurangi risiko resistensi insulin dan diabetes.