Radarpekalongan.id – Benarkah main Hp saat BAB bisa menyebabkan Wasir parah? Wasir adalah salah satu masalah kesehatan yang membuat orang tidak nyaman.
Dalam istilah medis, ambeien atau ambeien disebut wasir. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus mengalami pelebaran selama proses pelebaran.
Wasir bisa menyebabkan nyeri lama kelamaan jika tidak segera ditangani. Faktanya, pembuluh darah yang melebar meregang dan pecah.Pembuluh darah bisa pecah, menyebabkan pendarahan di dalam anus.
Baca Juga:Inilah 5 Rekomendasi PTN Tanpa Uang Pangkal, Mana Saja?Kamu Wasir? Tak Perlu Operasi! 4 Tanaman Ini Bisa Bantu Sembuhkan Wasir
Apakah anda tahu bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari telah ditemukan menyebabkan wasir parah?
Kebiasaan ini membuat anda lebih mudah bergerak saat buang air besar (BAB). Ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tetapi hal tersebut benar adanya.
Terkait wasir parah yang disebabkan oleh kebiasaan menggunakan ponsel saat buang air besar telah diidentifikasi oleh ahli bedah Australia Profesor Chris Barney.
Seperti yang dilaporkan Grid.ID di halaman Grid Heath-nya, dia diketahui mempelajari wasir parah selama bertahun-tahun, dan mengetahui bahwa wasir bengkak dan meradang menjadi lebih umum di kalangan anak muda.
“Ini adalah sesuatu yang sangat baru yang baru kita lihat dalam lima atau sepuluh tahun terakhir,” kata Profesor Barney. Membawa ponsel saat Anda pergi ke kamar mandi pada dasarnya adalah kebiasaan semua orang di bawah usia 25 tahun.
Faktanya, Profesor Barney memperkirakan sekitar 95% Gen Z secara teratur menggunakan ponsel mereka di kamar mandi. “Kita bisa membawa ponsel kita ke kamar mandi jika kita mau di sawah”.
“Pertanyaannya adalah seberapa sering, seberapa sering, dan berapa lama anda melakukannya?”
“”Kita dapat membawa ponsel ke toilet jika mau, masalah sebenarnya adalah jika membawa ponsel setiap hari saat pergi ke toilet selama 10 atau 20 menit,” lanjutnya.
Baca Juga:Tampil di FLS2N 2023, Puluhan Siswa Ikuti Gali Bakat dan Asah Kemampuan5 Rekomendasi City Car Terbaik dan Irit, Jangan Sampai Salah Pilih ya!
“Masalahnya terletak pada frekuensi, seberapa sering melakukannya dan berapa lama kita berada di sana.”
“Di sanalah masalah dimulai. Perbedaannya adalah saat duduk, katakanlah, di kursi di tempat kerja, kita tidak melakukan gerakan mendorong untuk buang air besar,” jelasnya.