Rutin Berolah Raga
Rutin berolah raga (Foto Freepik Image by jcomp )
Cara menjaga kesehatan dengan berolah raga teratur. Dalam menjaga kesehatan olah raga memiliki fungsi membentuk otot dan membakar lemak. Keduanya menuntut jenis olah raga yang berbeda.
Membentuk otot dilakukan dengan olah raga berat tapi tidak berlebihan dan dilakukan secara teratur. Otot yang kuat berfungsi membantu jantung dalam melakukan peredaran darah ke keseluruh tubuh.
Baca Juga:Rekomendasi 9 Toko Batik Pekalongan, Yuk Berburu Batik!3 Tips Memilih Calon Pemimpin yang Baik
Orang yang memiliki otot yang kuat peredaran darahnya lebih lancar dari mereka yang kurang berotot. Disarankan olah raga perengangan sebagai penganti olah raga berat bagi kamu yang tidak kuat untuk olah raga berat.
Lakukan olah raga ringan terlebih dahulu jika tidak mampu olah raga berat. Pembakaran kemak dilakukan dengan olah raga ringan seperti berlari dan jalan cepat.
Pembakaran lemak dibutuhkan oksigen yang banyak sementara olah raga berat juga membutuhkan pasokan oksigen yang besar. Sehingga pasokan oksigen habis untuk melakukan olah raga berat dan tidak cukup untuk membakar lemak.
Baiknya pembakaran lemak dilakukan dengan jalan kaki sejauh 13.000 langkah per hari secara rutin.
Tidak Boleh Stress
Bagi masyarakat modern mungkin mengenal mengenai psikosomatis. Artinya gangguan fisik diakibatkan oleh proses psikis.
Fenomena psikosomatis menunjukan bahwa keadaan jiwa yang perlu dikelola agar menjadi sehat. Istilahnya mens sana in corpore sano benar bahwa untuk memiliki tubuh yang sehat jiwa juga harus sehat.
Ilustrasi Stres (Foto Image by creativeart )
Stres adalah sumber segala penyakit. Hormone noradrenalin diproduksi di otak saat kita cemas. Ketika takut, hormone adrenalin akan muncul. Jika seseorang terus menerus didera stress darahnya akan naik.
Baca Juga:Mengenal Lebih Dekat 3 Teknik Membatik yang Perlu Kamu KetahuiMengulik 8 Sentra Penghasil Batik di Indonesia
Dia dapat jatuh sakit karena keracunan noradrenalin. Cepat tua dan berpotensi meninggal dini.Bagi mereka yan sudah mengidap penyakit darah tinggi, diabetes, kolestrol, kanker dan serangan jantung.
Selalu mendapatkan saran dari dokter “tidak boleh stres” karena stres meningkatkan resiko penyakit.
Dalam tubuh manusia memiliki fungsi pertahanan yang dapat melindungi segala penyakit. Salah satunya hormone endorphin atau hormone kebahagiaan.