Radarpekalongan.id – Pemerintah memberikan 2.500 beasiswa Kesehatan 2023 kepada dokter dan tenaga kesehatan baik di dalam dan luar negeri. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dokter, spesialis dan fellowship di Indonesia.
Saat ini, masih terdapat kekurangan dokter spesialis di Indonesia yang mengakibatkan antrian pasien yang panjang untuk berobat dan kesulitan akses dokter di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini disebabkan minimnya angka produksi dan distribusi dokter spesialis yang tidak merata di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia.
Baca Juga:Lomba Mewarnai dan Kolase Menambah Semarak Gelar Karya P5 Kewirausahaan di SD Negeri Klego 4Jadikan Wajah Kamu Lebih Bercahaya, Berikut 5 Rekomendasi Minyak Zaitun Bagi Wajah, Cobain Yuk!
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Dr. Mohammad Syahril mengatakan masyarakat memiliki akses terbatas ke dokter. Melalui subsidi ini, pemerintah ingin mempercepat produksi dokter dan dokter spesialis untuk mengatasi kekurangan dokter.
“Diperlukan sistem baru untuk meningkatkan volume produksi dan upaya distribusi dokter di seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” kata juru bicara dr Syahril di Jakarta.
Pembaruan sistem dilakukan melalui Health HR Transformation. Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan menginisiasi transformasi kesehatan pada enam pilar, yakni pilar pelayanan primer, pelayanan rujukan, pembiayaan kesehatan, ketahanan kesehatan, tenaga kesehatan dan teknologi kesehatan.
Menyederhanakan perizinan pelatihan medis untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang memadai melalui konsep pilot college di 6 rumah sakit mulai Juli 2023.
“Transformasi itu tidak mudah, butuh kerja keras, kepintaran, sinergi, kolaborasi termasuk tekad dalam inisiasi dan eksekusi. Kita sama-sama berpikir luas dan jangka panjang serta untuk kemaslahatan masyarakat luas untuk menghilangkan ego sekat,” kata dr Syahril.
Kementerian Kesehatan terus bekerja sama dengan LPDP untuk meningkatkan jumlah peserta residensi dari 300 menjadi 600 pada tahun 2022. Tahun 2023 menjadi 1.600 dan tahun 2024 menjadi 2.500 beasiswa dokter spesialis. Profesional, termasuk beasiswa kesehatan 2023 untuk lulusan luar negeri.
Upaya transformasi sumber daya manusia untuk pelayanan kesehatan dipimpin oleh peningkatan kualitas tenaga kesehatan melalui pendidikan.
Baca Juga:Menggiurkan! Beasiswa IDCloudHost 2023 di Telkom University, Bisa Kuliah Gratis Dapat Bonus Pengalaman Kerja LagiMau Coba Beasiswa Inspiratif 2023? Yuk Simak Syarat dan Ketentuannya!
Berikut program beasiswa kesehatan 2023 yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan antara lain:
- Beasiswa Dokter Gigi Spesialis-Subspesialis/Spesialis
Kementerian Kesehatan telah menjalankan Program Dukungan Dokter Spesialis/Dokter sejak tahun 2008 hingga saat ini. Jumlah peserta sebanyak 9.527 orang dari seluruh provinsi Indonesia, khusus putra putri dari wilayah Papua dan Papua Barat termasuk TNI dan POLRI.