5 Perbedaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Wajib Tahu Jika Ingin Mencoba

Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah (unsplash.com)
0 Komentar

Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, yang merupakan tanggal kedelapan dari bulan haji. Puasa ini dilakukan sebagai persiapan menjelang ibadah haji.

Puasa Arafah

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum perayaan Idul Adha. Puasa ini merupakan bagian dari ibadah haji, di mana para jamaah haji yang tidak sedang berada di Mina diwajibkan untuk berpuasa.

3. Makna dan Tujuan

Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah memiliki makna persiapan. Dalam pelaksanaannya, umat Muslim berpuasa sebagai bentuk persiapan dan penghormatan sebelum memasuki ibadah haji. Puasa ini mengingatkan umat Muslim untuk memfokuskan pikiran dan hati mereka pada ibadah haji yang akan datang.

Baca Juga:8 Dampak Media Sosial terhadap Mental dan Cara Mengurangi Penggunaan Digital agar Hidup Lebih Damai8 Manfaat Artificial Intelligence di Bidang Bisnis untuk Membantu Usahamu Lebih Sukses

Puasa Arafah

Puasa Arafah memiliki makna keutamaan dan penghapus dosa. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang tidak sedang berada di Mina, di mana para jamaah haji menghabiskan waktu di Padang Arafah. Puasa Arafah dianggap sebagai amalan yang memiliki keutamaan besar, menghapus dosa-dosa yang telah lalu dan diharapkan mendatangkan ampunan Allah SWT.

4. Pelaksanaan Ibadah

Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah dilakukan pada hari yang ditentukan dengan menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Puasa Arafah:

Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, juga dengan menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, bagi jamaah haji yang sedang berada di Padang Arafah, mereka tidak berpuasa, melainkan fokus pada berbagai ibadah yang dilakukan di tempat tersebut.

5. Keutamaan dan Manfaat

Puasa Tarwiyah:

Puasa Tarwiyah tidak memiliki keutamaan yang khusus terkait pahala atau pengampunan dosa. Namun, melaksanakan puasa ini merupakan ketaatan kepada Allah SWT dan merupakan bagian dari persiapan sebelum memasuki ibadah haji.

Puasa Arafah

Puasa Arafah memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda “Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu dan yang akan datang.”

Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah adalah ibadah puasa yang sangat dianjurkan dalam bulan Dzulhijjah. Meskipun keduanya tidak diwajibkan, puasa ini memiliki makna dan manfaat yang besar bagi umat Muslim.

0 Komentar