Olahraga bisa menjadi cara yang bagus untuk mengangkat suasana hati atau mood dan meningkatkan kemampuanmu untuk mengatasi stres. Kamu bisa meningkatkan mood dengan berolahraga karena saat berolahraga, tubuhmu cenderung terasa lebih rileks dan tenang, tetapi ada juga manfaat mentalnya.
Cari tahu mengapa olahraga bermanfaat dan bagaimana kamu bisa meningkatkan mood dengan berolahraga jenis tertentu.
Bagaimana Meningkatkan Mood dengan Berolahraga
Saat kamu melakukan latihan intensitas tinggi, tubuh dan otakmu menghasilkan hormon dan neurotransmiter yang berdampak positif pada suasana hati, memori, tingkat energi, dan rasa sejahteramu. Beberapa di antaranya dikenal sebagai endorfin, hormon tubuh. bahan kimia yang enak. Mereka dapat menghasilkan “runner’s high” yang dibicarakan oleh para pelari.
Baca Juga:Merasa Mudah Tersinggung, 4 Hal Ini Adalah yang Kamu ButuhkanMengatasi Tangisan Saat Marah, Ini 4 Strategi yang Akan Membantumu
Setelah latihan yang baik, ototmu lelah, tetapi kamu merasa lebih rileks, itulah penjelasan sederhana mengapa kamu bisa meningkatkan mood dengan berolahraga. Kamu mungkin juga merasakan pencapaian, yang meningkatkan kepercayaan dirimu dan meningkatkan rasa kesejahteraanmu. Berkat olahraga, ketegangan dan stres yang terpendam pada otot dan pikiranmu berkurang.
Olahraga dan Emosi
Meskipun olahraga bukanlah, dengan sendirinya, pengobatan untuk depresi klinis, penelitian menunjukkan bahwa bahkan satu kali olahraga menghasilkan perubahan positif pada bahan kimia otak dan dapat meningkatkan mood dengan berolahraga ini.
Ulasan tahun 2017 tentang efek olahraga yang diterbitkan dalam jurnal Brain Plasticity, menemukan bahwa setelah berolahraga, orang melaporkan suasana hati yang lebih baik dengan penurunan ketegangan, depresi, dan kemarahan.
Faktanya, bagi penderita depresi ringan atau sedang, olahraga selama 30 menit setiap hari mungkin efektif untuk memperbaiki suasana hati. Sebuah studi tinjauan yang mengamati 23 studi terkontrol acak menemukan bahwa menggabungkan olahraga dengan pengobatan konvensional dan pengobatan terapi perilaku kognitif untuk depresi mengurangi gejala depresi lebih banyak lagi.
Lebih banyak olahraga tidak selalu membuatmu lebih bahagia, dan seperti apa pun, mungkin untuk melakukannya secara berlebihan. Misalnya, salah satu manfaat olahraga adalah merangsang produksi kortisol, yang dapat membantu daya ingat dan kewaspadaan. Di sisi lain, terlalu banyak kortisol dapat berdampak negatif pada tubuh dan suasana hatimu.