RADARPEKALONGAN.ID – Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah adalah dua puasa sunnah yang dianjurkan dikerjakan umat Islam sebelum Hari Raya Idul Adha. Nabi Muhammad SAW juga telah mengajatlan lafal niat Puasa Idul Adha, terdiri dari niat Puasa Tarwiyah dan niat Puasa Arafah
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah dalam rangka persiapan menjalani ibadah haji. Puasa ini dilakukan oleh jamaah haji yang akan melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah.
Tarwiyah berasal dari bahasa Arab yang artinya “memberi minum”. Nama puasa ini berasal dari sejarah zaman Nabi Muhammad SAW. Pada zaman itu, jamaah haji yang datang dari berbagai penjuru akan mengisi tempat-tempat persinggahan mereka di sekitar Makkah.
Baca Juga:3 Keutamaan Idul Adha: Mengenang Ketakwaan dan Pengorbanan Ajaib NabiDear, Guru! Ini 5 Manfaat Kecerdasan Buatan di Bidang Pendidikan yang Dapat Meringankan Tugasmu
Selama persiapan itu, mereka memberi makan dan minum unta mereka dengan baik agar kuat untuk melaksanakan ibadah haji di Makkah. Dalam konteks ini, puasa Tarwiyah merupakan persiapan fisik dan spiritual bagi jamaah haji.
Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum hari Arafah, yang merupakan bagian dari rangkaian ibadah haji. Menurut hadis Nabi Muhammad SAW, puasa ini dianjurkan untuk menjaga kekuatan fisik dan konsentrasi selama ibadah haji di Mina dan Arafah.
Bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji, puasa Tarwiyah tidak diwajibkan. Namun, puasa ini tetap dianjurkan sebagai ibadah sunnah yang dapat dilakukan oleh umat Muslim secara umum sebagai bentuk penghormatan terhadap ibadah haji.
Dalam praktiknya, puasa Tarwiyah dilakukan dengan berpuasa sepanjang hari pada tanggal 8 Dzulhijjah. Puasa ini diakhiri dengan berbuka pada malam harinya sebelum terbit fajar tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa Tarwiyah juga sering diiringi dengan amalan-amalan ibadah lainnya, seperti berdoa, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah.
Sedangkan puasa arafah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah, yaitu bulan terakhir dalam kalender Islam. Puasa Arafah memiliki makna dan keutamaan yang penting dalam agama Islam.
Hari ke-9 Dzulhijjah merupakan hari Arafah, yang merupakan salah satu hari terpenting dalam ibadah haji. Selama ibadah haji, para jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa dan melaksanakan ibadah di tempat tersebut.