Infeksi: Ada berbagai penyakit perut yang menyebabkan kamu kehilangan nafsu makan. Pilek, flu, atau infeksi lain juga dapat mempengaruhi keinginan seseorang untuk makan. Saat infeksi sembuh, nafsu makan kembali.
Obat: Meskipun banyak obat dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, obat tidur, antibiotik, obat tekanan darah, diuretik, steroid anabolik, dan obat penghilang rasa sakit adalah yang paling umum. Mereka dapat menyebabkan mual dan kelelahan juga.
Rasa sakit: Rasa sakit yang parah dapat menyebabkan kamu merasa terlalu sakit untuk makan. Migrain, sakit perut, atau jenis sakit lainnya dapat menyebabkan kamu kehilangan nafsu makan atau minat pada makanan.
Baca Juga:Terapi dengan Warna, Kenali Jenis, Teknik, dan ManfaatnyaTidak Ada yang Membuat Bahagia, Pelajari 5 Hal yang Harus Kamu Lakukan
Kehamilan: Ibu hamil mungkin mengalami mual dan kehilangan nafsu makan, terutama di awal kehamilan.
Masalah perut: Masalah perut, terutama kondisi pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit Crohn, dapat menurunkan nafsu makan.
Bacajuga Terapi dengan Warna, Kenali Jenis, Teknik, dan Manfaatnya
Kondisi Kesehatan Mental Yang Menyebabkan Kehilangan Nafsu Makan
Ada beberapa kondisi kesehatan mental yang dapat memengaruhi nafsu makanmu. Apa pun mulai dari peningkatan stres atau kesedihan hingga penyakit mental yang dapat didiagnosis dapat menyebabkan kamu kehilangan keinginan untuk makan.
Meningkatkan kesejahteraan psikologismu dapat meningkatkan nafsu makanmu. Berikut adalah beberapa alasan psikologis yang paling umum orang kehilangan nafsu makan:
Kecemasan: Beberapa orang dengan kecemasan menjadi sangat khawatir sehingga mereka kehilangan keinginan untuk makan.
Depresi: Individu dengan depresi klinis mungkin kehilangan minat dalam segala hal—termasuk makanan. Mereka mungkin kekurangan energi untuk menyiapkan makanan dan mungkin memiliki sedikit minat untuk makan. Mereka mungkin juga mengalami mual.
Stres: Respons fisik tubuh terhadap stres akut seringkali menekan nafsu makan (walaupun beberapa orang mengalami efek sebaliknya—mereka makan berlebihan saat stres). Gejala fisik yang terkait dengan stres adalah hal yang umum, seperti mual atau sensasi “terlilit di perut”, yang membuat makanan menjadi tidak menarik.
Baca Juga:Merasa Lelah Sepanjang Waktu, Ketahui 5 Hal Kamu Harus Apa!6 Cara Membunuh Rasa Sepi, Kamu Perlu Tahu!
Penggunaan Zat: Sementara beberapa orang menambah berat badan dari penggunaan zat mereka, yang lain menurunkannya. Penggunaan narkoba atau alkohol dapat menurunkan nafsu makan seseorang.