Sebelum memuat, pastikan area freezer bebas dari kotoran atau makanan lain yang tidak bisa disimpan bersama daging. Tempat penyimpanan yang kotor akan sangat mempengaruhi kualitas daging, meskipun sudah ditangani dengan benar.
Sebelum disimpan, pastikan kantong dan wadah penyimpan daging bebas dari tetesan darah. Jangan biarkan sari daging merembes keluar dan menggenang, mencemari tempat penyimpanan dan potongan daging lainnya.
- Gunakan wadah kedap udaraSaat menyimpan potongan daging kurban, usahakan menggunakan wadah kedap udara. Wadah kedap udara ini mencegah daging mengering saat dibekukan di freezer rumah kamu.
Wadah kedap udara ini bisa berupa kotak makan dengan penutup atau ritsleting plastik dengan pengunci di atasnya. Kamu bisa memilih wadah dengan menyesuaikan jumlah daging yang ingin disimpan.
Baca Juga:Inilah 7 Lalapan yang Bisa Turunkan Kolesterol Setelah Makan Daging KurbanSiapkan Konsep PPDB dan MPLS sesuai Transisi PAUD-SD Menyenangkan
Namun banyak yang menyarankan untuk menggunakan plastik ziplock agar memasak lebih mudah. Kamu juga cukup membuang daging kurban setelah digunakan menggunakan plastik ziplock, sehingga tidak perlu dicuci atau khawatir bakteri dari daging menempel dan mengotori wadah bekas kamu.
- Bekukan di dalam freezer
Jika ingin menyimpan daging kurban di kulkas lebih lama, masukkan ke dalam freezer. Menurut Foodsafety.gov, daging yang disimpan pada suhu -17 derajat Celcius atau dibekukan dapat disimpan hingga enam bulan.
Sedangkan daging yang hanya disimpan pada suhu kulkas minimal 4 derajat Celcius akan awet hingga 3 hingga 5 hari. Jika ingin menggunakan daging kurban yang dibekukan, disarankan untuk mencairkannya dengan cara disuhukan ke suhu lemari es biasa.
Setelah daging beku dicairkan untuk dimasak, tidak disarankan untuk membekukan kembali dan menyimpannya. Apalagi jika daging beku sudah meleleh di suhu ruangan. Hal ini dikhawatirkan akan membuat bakteri semakin banyak.(*)