Atelophobia, Rasa Takut Ketika Kamu Tidak Sempurna

Atelophobia
Atelophobia. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Mengapa Kamu Mengalami Atelophobia?

Ini adalah beberapa potensi penyebab atelophobia, menurut Dr. Daramus:

Trauma: Jika kamu pernah mengalami sesuatu yang traumatis karena kesalahan yang kamu buat, itu bisa melukai secara emosional dan membuat dirimu takut melakukan kesalahan untuk menghindari trauma di masa depan.

Pola pengasuhan: Jika kamu dibesarkan oleh orang tua atau pengasuh yang perfeksionis, kamu mungkin takut tidak sempurna, terutama jika mereka menarik cinta atau persetujuan mereka jika kamu tidak melakukan sesuatu dengan baik.

Baca Juga:7 Cara Mencapai Tujuan dan Mulai Tinggalkan Tekanan Resolusi yang Tidak Realistis4 Langkah Menetapkan Tujuan dalam Hubungan dengan Pasanganmu

Faktor genetik: Genetika juga dapat berperan. Penelitian menunjukkan bahwa kamu lebih cenderung memiliki fobia, termasuk atelophobia, jika kerabat biologis yang kamu punya memilikinya.

Situasi yang beracun atau toxic situation: Jika rasa takut membuat kesalahan baru bagi dirimu, atau jika hanya muncul dalam situasi tertentu atau dengan orang tertentu, kamu mungkin berada dalam situasi beracun. Dalam hal ini, situasinya kemungkinan besar adalah masalahnya.

Cara Mengatasi Atelophobia

Daramus menyarankan beberapa strategi koping yang dapat membantu dirimu mengatasi atelophobia:

Biasakan untuk membuat kesalahan: Perlahan-lahan, perlahan-lahan biasakan ide membuat kesalahan. Mulailah dengan membiarkan dirimu sendiri melakukan kesalahan kecil yang tidak memiliki konsekuensi. Berusahalah untuk menerima kesalahan yang lebih besar.

Temukan cara untuk menenangkan diri: Gunakan meditasi, perhatian penuh, olahraga berat, atau daftar putar favoritmu untuk membantu menenangkan dorongan perfeksionis dan mentolerir ketidaksempurnaan.

Tinggalkan situasi yang beracun: Jika kamu hanya mengalami atelophobia dalam satu situasi, seperti di tempat kerja misalnya, strategi koping terbaik adalah mencari jalan keluar dari situasi beracun tersebut.

Bangun sistem pendukung: Ciptakan sistem pendukung orang-orang yang dapat kamu bagikan ketakutan dalam dirimu dan yang dapat kamu andalkan untuk memberi dirimu validasi, cinta, dan perhatian emosional terlepas dari seberapa baik kamu melakukannya.

Baca Juga:Hanya 3 Elemen Kunci Hubungan yang Sehat, Sudahkah Kamu Tahu?Kamu Bisa Menjadi Pasangan yang Supportive Melalui 4 Cara Ini

Ingat untuk tidak terlalu dini mendeteksi adanya fobia ini dalam dirimu. Kamu perlu mempertimbangkan untuk meminta saran professional sebelum mengambil langkah lebih lanjut, terlebih dengan obat-obatan.

0 Komentar