Semut yang akan masuk harus mengetuk kode, jika kode tidak sesuai akan dibunuh.
Belajar berorganisasi dari semut dalam aktifitasnya. Ketika semut ada yang mati atau terluka. Semut bekerja sama menggotong semut yang mati dan luka ke dalam sarangnya.
Ketika musim paceklik, semut pekerja berubah menjadi semut pemberi makan dimana semut akan memberikan cadangan makanan di perut dan kulitnya untuk semut laininya.
Semut saling menjaga semut lainnya dari bahaya.
Hikmah dari berorganisasinya semut
Koloni semut (Image by brgfx)
Baca Juga:Mari Bergerak Bersama untuk Mengentaskan Kemiskinan di IndonesiaCara Praktis Menjaga Kesehatan Tubuh agar Tetap Sehat dan Segar Bugar
Berorganisasi itu berkumpulnya beberapa orang yang bekerja sama secara konsisten untuk mencapai tujuan bersama.
Mereka memiliki kesepakatan terhadap tujuan hingga akhirnya mau bekerja sama untuk tujuan tersebut.
Seorang yang berorganisasi berarti telah sepakat untuk bekerja sama. Tentunya memiki tujuan yang sama bukan untuk kepentingan pribadi.
Dalam berorganisasi untuk mencapai tujuan bersama dilakukan pembagian tugas. Misalkan dalam kepanitiaan pagelaran budaya.
Ada ketua, wakil ketua, bendahara, soundisistem, humas, kebersihan, tamu undangan, pertiketan dan lain lain. Masing masing saling berkomunikasi dan bekerja sama untuk tujuan kesuksesan pegelaran budaya.
1. Berkoloni
Semut itu hewan kecil yang mampu survive dan menumbangkan kekuatan yang lebih besar. Karena semut itu berkoloni.
Maka pelajaran yang diambil, belajar berorganisasinya semut adalah perlunya mencapai tujuan bertahan hidup dengan berkoloni.
Baca Juga:Cara Mengatasi Perilaku Konsumtif di Era Transaksi NontunaiRekomendasi 10 Daster Kesayangan Mama yang Bikin Papa Makin Cinta Mati
Artinya saling peduli, saling berbagi, saling mengerti, saling bekerja sama. Tidak ada yang mementingkan kepentingan pribadinya.
2. Pembagian Tugas
Kesuksesan berkoloni semut. Dengan jumlah ribuan dalam satu koloni mampu bertahan tanpa kekacauan didalamnya. Adanya pembagian tugas sesuai dengan keahlian.
Maka pelajaran yang diambil, belajar berorganisasi dari semut adalah baiknya jika tergabung dalam organisasi harus mengambil peran atau job, tidak berleha leha mengandalkan temannya.
Dengan mengambil peran maka mempercapat terwujudnya tujuan.
3. Orientasi tujuan bersama bukan pribadi
Semut tidak ada yang mementingkan pribadinya. Belajar berorganisasi dari semut yakni ketika sudah memilih berorganisasi wajib mengutamakan kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi.
4. Adanya Sistem Komunikasi
Semut berkomunikasi menggunakan sinyal feromonnya jadi mengetahui keberadaan sumber makanan.