4 Etika Dasar di Internet, Tunjukkan Sopan Santun dengan Patuhi Ini

Etika dasar di internet
Etika dasar di internet. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Gunakan Bahasa Sopan

Menyebut nama, mengumpat, mengungkapkan pendapat yang sengaja menyinggung — jika kamu tidak melakukan ini di depan siapa pun yang mungkin melihat apa yang kamu tulis, jangan menulisnya. Ini juga termasuk ketika kamu berada di situs media sosial, forum, ruang obrolan, dan pesan email. Pikirkan itu tidak dapat dilacak kembali ke kepada dirimu.

Aktivitas online-mu meninggalkan jejak digital yang sulit dihapus. Informasi dan konten yang dibagikan secara online dapat disimpan, diarsipkan, atau dibagikan oleh orang lain, meskipun kamu menghapusnya nanti. Berhati-hati dengan apa yang kamu bagikan dan selalu perhatikan  membantu mempertahankan kendali atas kehadiran digitalmu. Apa yang kamu tempatkan online bersifat permanen dan dapat digunakan untuk melawanmu.

Menggunakan segala jenis pelecehan verbal secara online dapat membuatmu tidak diterima dari grup sosialmu. Paling tidak, komentarmu kemungkinan besar akan dihapus.

Baca Juga:Phone Anxiety atau Telefobia: Ketika Kamu Cemas Karena Ponsel dan 5 Cara MenghadapinyaMengenal Paruresis, Ketika Orang Fobia Menggunakan Toilet Umum

Perlu diingat bahwa terkait dengan etika dasar di internet, bukan hanya apa yang kamu katakan yang dianggap tidak sopan, tetapi juga caramu mengatakannya. Teks dengan huruf besar semua umumnya dianggap sebagai jeritan, misalnya.

Gunakan tombol shift untuk mengkapitalisasi huruf atau tulis dalam huruf kecil semua—namun jangan gunakan caps lock. Jangan lupa untuk mengatakan tolong dan terima kasih yang sesuai.

Berbagi dengan Kebijaksanaan

Tentang etika dasar di internet, Lev juga merekomendasikan untuk berhati-hati tentang apa yang kamu bagikan tentang dirimu secara online. Sebab, setelah suatu gambar maupun pernyataan diunggah ke internet, mereka ada di sana untuk dilihat seluruh dunia, selamanya.

“Internet adalah ruang yang luas dan saling terhubung, dan aktivitas online-mu berkontribusi dalam membentuk identitas dan reputasi digitalmu. Apa yang kamu bagikan secara online dapat memiliki efek jangka panjang terhadap cara orang lain memandangmu,” jelas Lev.

Bahkan jika kamu mencoba menghapus posting ini nanti, mungkin sudah terlambat. Beberapa postingan bahkan dapat memicu tindakan disipliner dari atasanmu, seperti jika dianggap diskriminatif.

Salah satu cara untuk berada di koridor etika dasar di internet dan menghindari berbagi terlalu banyak informasi pribadi secara online adalah dengan bertanya pada diri sendiri apakah kamu akan bermasalah dengan bos, orang tua, atau anakmu yang melihat postingan tersebut sekarang atau di masa mendatang. Jika jawabannya ya, jangan memposting atau mengirimkannya.

0 Komentar