Kamu dapat melihat internet secara pribadi, tetapi apa pun yang kamu bagikan dapat dengan cepat menjadi sangat umum. Mengetahui lima jenis penyalahgunaan internet ini—yang digunakan pelaku intimidasi dunia maya untuk mempermalukan, mengeksploitasi, dan melecehkan orang lain—serta strategi untuk melindungi dirimu dari mereka, dapat membantumu terhindar dari masalah.
Tipe Penyalahgunaan Internet yang Merujuk pada Cyberbullying
Pengasingan Sosial
Pengecualian sosial mungkin merupakan salah satu bentuk cyberbullying yang paling ringan, tetapi dapat menyebabkan penderitaan yang serius: sama saja dengan meninggalkan seseorang online dari grup tempat mereka seharusnya menjadi anggota otomatis. Penyalahgunaan internet dapat mencakup seluruh kelas yang tidak menerima permintaan pertemanan dari teman sekelas tertentu.
Maka, berfokuslah pada pengembangan hubungan di kehidupan nyata daripada mengandalkan hubungan virtual untuk hubungan sosial. Jika kamu atau anakmu dikucilkan secara online, ini mungkin merupakan indikasi adanya masalah sosial yang lebih serius dalam kehidupan nyata. Bicaralah dengan orang tua, guru, atau konselormu jika kamu dikucilkan secara sosial di sekolah. Bergabung dengan grup online atau kehidupan nyata berdasarkan minat, hobi, atau aktivitasmu juga sangat membantu.
Memberi Tag Tanpa Izin
Baca Juga:Netiket: Terapkan 5 Etika Menggunakan Media Sosial dalam Aktivitas Online-mu4 Etika Dasar di Internet, Tunjukkan Sopan Santun dengan Patuhi Ini
Pemberian tag adalah cara melampirkan nama seseorang ke gambar online sehingga namanya muncul di gambar, atau agar gambar orang tertentu dapat diidentifikasi dengan mencari gambar yang diberi tag dengan namanya. Jika dilakukan tanpa izin, maka ini menjadi contoh penyalahgunaan internet.
Batasi dan sensor gambar yang kamu posting sendiri, dan orang lain yang memposting tentang dirimu. Sesuaikan pengaturan privasi Facebook atau situs web yang kamu gunakan sehingga gambar yang kamu tandai tidak dapat dilihat oleh orang lain.
Memblokir orang agar tidak mengakses informasi apa pun tentang dirimu. Jika gambarmu telah diposting di situs web, hubungi administrator situs web dan minta agar gambar tersebut dihapus. Jika gambarnya pornografi, kamu mungkin dapat melaporkan pelecehan tersebut ke polisi, meskipun beberapa remaja mendapat masalah karena orang lain memposting gambar seksual mereka secara online.