Sementara kepositifan tubuh semakin populer, orang terus bingung apa artinya. Salah satu alasan mengapa body positivity begitu disalahpahami adalah karena ada begitu banyak definisi berbeda tentang apa arti gerakan.
Bergantung pada siapa kamu bertanya, kepositifan tubuh dapat berarti:
- Hargai tubuhmu terlepas dari kekurangannya
- Merasa percaya diri dengan tubuhmu
- Cintai dirimu sendiri
- Terimalah bentuk dan ukuran tubuhmu
Kepositifan tubuh juga berarti menikmati tubuh yang kamu miliki dan tidak menyalahkan diri sendiri atas perubahan yang terjadi secara alami akibat penuaan, kehamilan, atau pilihan gaya hidup.
Instagram memainkan peran penting dalam kebangkitan gerakan body positivity. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah majalah dan perusahaan telah memasukkan upaya untuk menjadi lebih positif dalam publikasi dan upaya pemasaran mereka. Beberapa majalah telah menghentikan model airbrushing, sementara perusahaan termasuk Dove dan Aerie telah mengembangkan kampanye pemasaran yang menggabungkan pesan kepositifan tubuh.
Baca Juga:Menghindari Perilaku Body Shaming, Ini 4 Cara Agar Kamu Lebih InklusifPenting! 7 Area Sasaran Body Shaming, Kamu Perlu Memahaminya
Alasan Body Positivity
Salah satu tujuan utama kepositifan tubuh adalah untuk mengatasi beberapa cara citra tubuh memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan. Memiliki citra tubuh yang sehat berperan dalam bagaimana perasaan orang tentang penampilan mereka dan bahkan bagaimana mereka menilai harga diri mereka. Penelitian menunjukkan bahwa memiliki citra tubuh yang negatif dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa kondisi mental termasuk depresi dan gangguan makan.
Satu studi menemukan bahwa paparan singkat terhadap pesan media yang menggambarkan “tubuh ideal” dikaitkan dengan peningkatan masalah citra tubuh dan peningkatan gejala gangguan makan.
Citra tubuh mengacu pada persepsi subjektif seseorang tentang tubuhnya sendiri—yang mungkin berbeda dari penampilan tubuhnya yang sebenarnya. Perasaan, pikiran, dan perilaku yang berkaitan dengan citra tubuh dapat berdampak besar pada kesehatan mentalmu dan caramu memperlakukan diri sendiri.
Pembentukan citra tubuh dimulai sejak awal kehidupan. Sayangnya, bahkan anak kecil pun bisa menderita ketidakpuasan tubuh. Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Common Sense Media menemukan bahwa lebih dari 50% anak perempuan dan hampir 33% anak laki-laki berusia antara 6 dan 8 tahun merasa berat badan ideal mereka kurang dari berat badan mereka saat ini. Hasil juga mengungkapkan bahwa 25% anak telah mencoba beberapa jenis perilaku diet pada usia tujuh tahun.