Hasil 2 survei dalam 4 tahun terakhir ini ditemukan peningkatan prevalensi kelebihan berat badan dari 43% menjadi 48%,sedangkan obesitas meningkat dari 11% menjadi 15%.
China
Epidemi Obesitas di berbagai negara salah satunya China. Dalam kurun waktu 20-25 tahun terakhir ini, China merupakan negara yang begitu meningkat perkembangan ekonominya.
Di kota besar China sudah terjadi peningkatan prevalensi obesitas mencapai 12,3% pada orang dewasa.
Baca Juga:Menjadi Pembelajar Aktif, Kunci Menjadi Orang SuksesKasus Obesitas pada Pria dan Wanita yang Ekstrem Pernah Terjadi di Indonesia
Australia
Epidemi Obesitas di berbagai negara salah satunya Ausralia. Australia sebanyak 28% pria dan 30% wanita sudah mengalami obesitas.
Indonesia
Epidemi Obesitas di berbagai negara salah satunya Indonesia. Hasil dari Riskesdas tahun 2016 angka obesitas masih diatas 10%.
Propinsi yang cukup tinggi prevalensi obesitasnya adalah Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur dan DKI Jakarta.
Dari data Riskesdas 2017, balita gemuk/obesitas sudah ditemukan sebesar 11,8%, usia 5-12 tahun sebesar 8% obesitas.
Usia 13-15 tahun sebesar 2,5% sudah obesitas dan menurun pada usia 16 – 18 tahun menjadi 1,6%. Namun setelah dewasa obesitas ini menjadi meningkat kembali.
Dari hasil penelitian global tahun 2017 yang didukung oleh Bill & Melinda Gates Foundation yang diterbitkan dalam The Lancet bulan Mei 2018.
Ditemukan 10 negara dengan jumlah populasi yang menderita obesitas terbanyak di dunia :
Baca Juga:Cara Menerapkan Nilai Pancasila di Masa Kini untuk Mengisi Kemerdekaan IndonesiaKenapa Latihan Fisik dengan Jalan Kaki Penting untuk Pencegahan Obesitas pada Remaja? Ini Jawabannya
- Amerika Serikat
- China
- India
- Rusia
- Brazil
- Meksiko
- Mesir
- Jerman
- Pakistan
- Indonesia
Faktor Terjadinya Epidemi Obesitas di Berbagai Negara
Faktor Obesitas (Freepik)
Epidemi Obesitas akan terjadi karena ada faktor-faktor yang menyebabkannya seperti:
1. Jenis kelamin
Secara empiris wanita lebih banyak menderita obesitas dibanding pria. Hal ini disebabkan faktor hormon wanita dan aktivitas sehari-hari serta persentase lemak tubuh.
2. Usia
Meskipun obesitas sudah dimulai sejak kecil sampai menjelang tua. Namun usia yang paling banyak menderita obesitas adalah usia 35-60 tahun.
Faktor penyebab obesitas pada usia ini adalah faktor makanan, gaya hidup, aktivitas pekerjaan dan kondisi psikologis.
3. Tingkat Pendidikan
Laporan OECD 2018 ditemukan wanita berpendidikan rendah 2-3 kali menderita obesitas lebih banyak disbanding dengan wanita berpendidikan tinggi.
Terjadinya hal ini oleh karena dampak gaya hidup, pola makan dan kebiasaan olah raga di tingkat rumah tangga.