“Tidak perlu mencari sekolah favorit yang jauh dari rumah, karena kurikulumnya sama saja,” tegas Aghus.
Upaya Aghus itu pun disambut gembira guru dan siswa, serta wali murid.
Parman (45) yang kesehariannya menjadi tukang becak menyatakan kebahagiaannya. “Selama ini anak saya jarang mendapat uang saku. Bantuan PIP ini akan saya gunakan untuk anak saya,” tandas Parman terharu.