Minyak jelantah merupakan limbah minyak goreng yang telah digunakan lebih dari tiga kali penggorengan dan berasal dari minyak bekas pemakaian memasak. Penggunaan minyak jelantah bisa membahayakan kesehatan apabila tetap dikonsumsi karena dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan dapat menjadi sumber berbagai penyakit lainnya seperti obesitas.Sedikitnya pengetahuan tentang resiko konsumsi minyak jelantah terhadap kesehatan dan pemanfaatan minyak jelantah oleh masyarakat membuat limbah minyak jelantah melimpah di lingkungan . Minyak jelantah yang seharusnya bisa didaur ulang menjadi berbagai produk yang bermanfaat bagi masyarakat namun akhirnya terbuang dan mengakibatkan kerusakan lingkungan.Limbah minyak jelantah di Desa Lemahireng kecamatan pedan kabupaten Klaten cukup banyak, Hal ini yang mungkin menjadi salah satu penyebab sering terjadinya bencana banjir didesa tersebut karena terjadinya pendangkalan oleh limbah jelantah pada saluran pembuangan air limbah didesa Lemahireng. Berdasarkan permasalah tersebut maka salah satu alternatif penyelesaiannya adalah dengan mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat seperti sabun cuci dan lilin souvenir dari minyak jelantah dengan berbagai macam modifikasi .Pada hari senin (10/7/2023) dan kamis (13/7/2023), peserta tim KKN 2 Universitas Diponegoro desa Lemahireng kecamatan Pedan dari fakultas kesehatan masyarakat jurusan kesehatan lingkungan bekerjasama dengan pendamping program keluarga harapan (PKH) Kecamatan Pedan telah melaksanakan kegiatan pelatihan” D’ Jelantah, Produk Ramah Lingkungan” yaitu pelatihan pembuatan lilin hias dari jelantah minyak rumah tangga di dukuh Sidokerso, dukuh lemahireng dan dukuh Gebangan desa Lemahireng Kecamatan Pedan dengan sasaran para pengurus PKK desa Lemahireng dan Ibu – Ibu Penerima bantuan program keluarga harapan (PKH). dengan tujuan untuk mengurangi pencemaran limbah jelantah dilingkungan serta memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan keluarga .Kegiatan pelatihan dilakukan dengan cara sosialisasi dampak konsumsi minyak jelantah bagi kesehatan dan lingkungan kemudian dilanjutkan dengan praktek bersama membuat produk sabun cuci dan lilin souvenir dari minyak jelantah ditempat pelatihan sehingga para peserta dapat terlibat langsung serta mengaplikasikannya setelah kembali ke rumah .Mahasiswa Tim KKN 2 Universitas Diponegoro desa Lemahireng berharap kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang dampak pemakaian minyak jelantah serta mampu mengatasi permasalahan limbah jelantah di lingkungan sehingga bisa menambah pendapatan keluarga terutama pada keluarga penerima program keluarga harapan (PKH) di desa Lemahireng Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten.