Banyak orang tidak cukup sering berlibur. Satu studi yang dilakukan oleh Asosiasi Perjalanan A.S. menemukan bahwa pekerja Amerika memiliki 768 juta hari libur yang tidak digunakan pada tahun 2017. Padahal, nyatanya liburan berpengaruh pada level stres yang dihadapi oleh manusia.
Sekarang dengan frekuensi yang meningkat, ketika orang berlibur, mereka sering membawa serta pekerjaan mereka. Hal ini membuat orang pada dasarnya masih dalam pola pikir kerja yang ingin mereka hindari. Hal ini sangat disayangkan karena sesungguhnya liburan berpengaruh pada level stres mereka.
Alasan Mengapa Liburan Berpengaruh pada Level Stres
Promosikan Kreativitas
Liburan berpengaruh pada level stres kita, terutama liburan yang baik dapat membantu kita terhubung kembali dengan diri kita sendiri, beroperasi sebagai sarana untuk penemuan diri dan membantu kita kembali merasakan yang terbaik.
Mencegah Kelelahan
Baca Juga:2 Teknik Stress Relief Berbeda untuk Tiap Jenis Stres yang Kamu Rasakan2 Tipe Stres dan Masing-Masing Cara Mengatasinya
Pekerja yang mengambil waktu reguler untuk bersantai cenderung tidak mengalami kelelahan, membuat mereka lebih kreatif dan produktif daripada rekan kerja mereka yang terlalu banyak bekerja dan kurang istirahat. Itulah mengapa liburan berpengaruh pada level stres, lebih tepatnya memberikan kesempatan untuk menurunkan tingkat tekanan manusia.
Dapat Membuat Dirimu Tetap Sehat
Beristirahat secara teratur untuk ‘mengisi ulang baterai milikmu’, dengan demikian mengurangi tingkat stres, dapat membuat dirimu lebih sehat. Inilah mengapa liburan berpengaruh pada level stres.
Mempromosikan Kesejahteraan Keseluruhan
Sebuah studi menemukan bahwa tiga hari setelah liburan, keluhan fisik subjek, kualitas tidur, dan mood mereka meningkat dibandingkan sebelum liburan. Keuntungan ini masih ada lima minggu kemudian, terutama pada mereka yang memiliki lebih banyak waktu pribadi dan kepuasan secara keseluruhan selama liburan mereka bahwa liburan berpengaruh pada level stres.
Dapat Memperkuat Ikatan
Menghabiskan waktu menikmati hidup dengan orang yang dicintai dapat menjaga hubungan tetap kuat, membantumu lebih menikmati saat-saat indah dan membantumu melewati tekanan di masa-masa sulit. Faktanya, sebuah studi oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Arizona menemukan bahwa wanita yang berlibur lebih puas dengan pernikahan mereka. Studi ini secara tersirat mengatakan bahwa liburan berpengaruh pada level stres.