“Kita juga memberikan suplemen tambah darah yang juga menjadi fokus Pemerintah untuk menghindari anemia. Karena remaja direkomendasikan untuk mengkonsumsi 52 tablet tambah darah tiap tahunnya. Maka kami juga berikan itu,” Palar Tisa.
Pihaknya berharap , dengan adanya kegiatan ini SMK Muhammadiyah Kedungwuni bisa menjadi sekolah percontohan bagi sekolah-sekolah lain tentang bagaimana pengelolaan sekolah sehat, terlebih SMK Muhammadiyah sudah beberapa kali menjurai perlombaan sekolah sehat yang diselenggarakan oleh UT dengan tingkat Nasional. (Mal).