RADARPEKALONGAN.ID – Saat ini sudah banyak sekali mobil listrik 7 seater yang mulai memasuki pasar mobil Indonesia, dengan keunggulan masing-masing yang ditawarkan untuk para konsumennya.
Bahkan sekarang pilihan mobil listrik 7 seater ini tidak hanya Mercedes Benz EQB saja, namun juga ada EQS SUV.
Kemudian juga tidak mau kalah produsen mobil dari Korea Selatan, yaitu KIA EV9, dan disusul oleh pendatang dari China, Maxus Mifa 9 serta DFSK Gelora E.
Baca Juga:Harap Bersabar Honda Accord Hybrid RS Belum Bisa Di Pasarkan Di Indonesia, Kemungkinan Tahun 2024!Bahannya Ada Di Dapur Ternyata Inilah Cara Mencerahkan Ketiak Secara Alami, Nomor 1 dengan Bantuan Masker Lemon!
Semakin banyaknya mobil listrik 7 seater yang masuk ke Indonesia ini, menjadikan banyak orang tertarik untuk memilikinya.
Ditambah lagi kebanyakan masyakarat di Indonesia, lebih menyukai mobil dengan 7 seater, karena tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Oleh karena itu, bukan suatu ketidak mungkinan lagi, beberapa tahun mendatang mobil listrik 7 seater ini juga akan laris manis, menggantikan mobil 7 seater bensin.
Apalagi beberapa mobil listrik 7 seater yang masuk ke Indonesia ini menawarkan beberapa fitur canggih, dan juga jarak tempuh yang cukup jauh.
Nah buat kamu yang penasaran mengenai apa saja mobil listrik 7 seater yang akan kami rekomendasikan, yuk simak sampai selesai.
Inilah daftar mobil listrik 7 seater
1. DFSK Gelora E
Mobil listrik 7 seater pertama yang kami rekomendasikan berasal dari China, yaitu DFSK Gelora E, meskipun merk DFSK ini identiknya sebagai mobil niaga atau untuk usaha, namun untuk DFSK Gelora E ini jangan dipandang sebelah mata ya spesifikasinya.
DFSK Gelora E sendiri dibekali dengan bateri berkapasitas 42 kWh, bahkan dengan kapasitas baterai sebesar itu, mobil ini dapat menempuh jarak maksimal hingga 300 kilometer.
Baca Juga:Menarik untuk Dimiliki Inilah Mobil Listrik 7 Seater Di Indonesia, Ada yang Dapat Menempuh Jarak Maksimal 610 Kilometer!Wow Gila Porsche Cayenne 2023, Ditawarkan dengan Tenaga Buas!
Selain itu, untuk pengisian baterainya juga tidak membutuhkan waktu lama, sebab hanya dengan peralatan fast charging, pengisiannya diklaim membutuhkan waktu 80 menit saja, dati kondisi baterai 20-80 persen.
Kemudian untuk biaya operasionalnya, pihak DFSK mengklaim bahwa Gelora E ini hanya membutuhkan biaya Rp 200 per 1 kilometer.
Menariknya lagi, mobil ini masih memegang kategori sebagai mobil listrik 7 seater dengan harga termurah, sebab hanya dibandrol dengan harga Rp 399 juta saja